KESEHATAN

Cara Mengeluarkan Hewan dari Dalam Telinga, Jangan Dicolok!

Saat hewan atau serangga masuk ke telinga, umumnya binatang tersebut bisa langsung mati. Namun, ada juga yang tetap hidup dan bertahan di dalam.

tabloidnova.com
Ilustrasi - sakit telinga yang diakibatkan adanya benda asing masuk ke dalam telinga 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id - Pernahkah kamu mengalami kemasukan benda asing ke dalam telingamu? 

Beberapa benda asing seperti hewan kecil atau serangga bisa saja tanpa sengaja masuk ke telinga. 

Kondisi tersebut bisa menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan gangguan pendengaran. 

Orang dewasa biasanya bisa merasakan apabila kuping kemasukan hewan atau benda asing. Tidak demikian dengan anak kecil yang mungkin tidak menyadarinya.

Berikut penjelasan mengenai gejala telinga kemasukan hewan atau serangga dan cara mengeluarkannya. 

Gejala telinga kemasukan hewan atau benda asing

Dilansir dari Medical News Today, hewan, serangga, atau benda asing seperti nyamuk dan semut bisa masuk ke telinga dengan berbagai jalan.

Ada yang masuk ke telinga saat seseorang tertidur atau tanpa sengaja terbang dan masuk ke kuping.

Saat hewan atau serangga masuk ke telinga, umumnya binatang tersebut bisa langsung mati. Namun, ada juga yang tetap hidup dan bertahan di dalam.

Di beberapa kasus, orang mungkin tidak menyadari ada hewan atau serangga masuk ke telinga. Gejalanya baru muncul setelah beberapa hari. 

Tanda-tanda telinga kemasukan hewan atau serangga yang paling umum adalah telinga sakit dan tidak nyaman.

Telinga di sisi luar gendang telinga memiliki beberapa saraf kranial yang bisa menyampaikan informasi ke otak. Benda asing seperti hewan atau serangga dapat mengiritasi saraf ini.

Hewan atau serangga yang masih hidup di dalam telinga bisa merangkak dan membuat telinga serasa berdengung.

Serangga jenis kutu juga bisa masuk ke telinga dan bisa menggigit atau menyengat berulang kali ketika terjebak di dalam telinga. Dampaknya, telinga terasa sakit. 

Gejala telinga kemasukan hewan atau serangga yang lain diantaranya: 

- Telinga terasa penuh

- Telinga terasa bengkak

- Ada darah atau cairan mengalir dari telinga

- Gangguan pendengaran 

Cara mengeluarkan hewan dari dalam telinga 

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa pertolongan pertama sebagai cara mengeluarkan hewan atau benda asing dari dalam telinga. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Jangan dicolok

Hal yang perlu diperhatikan, hindari mencoba mengeluarkan hewan atau benda asing dari telinga dengan cotton bud, batang korek api, dan sebagainya.

Mengeluarkan hewan atau benda asing dari telinga dengan barang-barang tersebut justru rentan mendorongnya masuk ke saluran dalam telinga dan bisa merusak telinga.

Apabila hewan atau benda asing kelihatan dari luar dan bisa dijangkau pinset, coba keluarkan dengan hati-hati. 

2. Gunakan gravitasi dan minyak

Selain itu, coba gunakan gravitasi dengan cara memiringkan kepala ke sisi telinga yang kemasukan hewan untuk mengeluarkannya.

Apabila tidak berhasil, coba gunakan minyak khusus serangga, baby oil, atau minyak mineral yang sudah dihangatkan apabila hewan yang masuk ke telinga adalah serangga.

Minyak harus hangat, tetapi jangan panas. Selain itu, hindari menggunakan segala jenis minyak apabila telinga tidak kemasukan hewan, tetapi benda asing lainnya.

Jangan gunakan metode ini untuk anak-anak jika ada gejala tabung atau gendang telinga berlubang. 

Tanda dan gejala gendang telinga berlubang adalah rasa sakit, pendarahan, atau keluar cairan dari telinga.

Untuk menghindari komplikasi atau hal yang tidak diinginkan, ada baiknya Anda mengeluarkan hewan dari dalam telinga dengan bantuan dokter. (*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengeluarkan Hewan dari Dalam Telinga

Hujan Deras di Batam, Berikut Lokasi Rawan Banjir di Batuaji dan Sagulung

Pelaksanaan Ibadah Haji 2020 Sebentar Lagi, Kabah Mulai Dioleskan Wewangian

Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Inter & Atalanta Menang, Napoli Kalah, Martinez 14 Gol

Benarkah Pasta Gigi Ampuh Atasi Jerawat? Cek Faktanya Disini!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved