BATAM TERKINI
Hujan Deras di Batam, Berikut Lokasi Rawan Banjir di Batuaji dan Sagulung
Beberapa lokasi rawan banjir di Batuaji di antaranya seperti jalan Pahlawan tepatnya di depan Aviari dan Perumahan Marina Green Tanjunguncang.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hujan deras di Kota Batam, Provinsi Kepri jadi perhatian warga Kecamatan Batuaji.
Normalisasi drainase menjadi perhatian untuk mengantisipasi banjir di wilayah mereka.
Seperti yang terjadi selama ini jalan menuju Perumahan Kodim Kelurahan Buliang, Batuaji selalu banjir saat hujan deras.
Jembatan yang menghubungkan perumahan Pemda dengan Perumahan kodim sangat kecil dan rendah, membuat aliran air hujan sedikit terhambat dan meluap hingga ke jalan.
Beberapa lokasi rawan banjir di Batuaji di antaranya seperti jalan Pahlawan tepatnya di depan Aviari dan Perumahan Marina Green Tanjunguncang, serta jalan Brigjend Katamso tepatnya di depan Kantor Lurah Tanjunguncang.
Sementara di Kecamatan Sagulung beberapa lokasi rawan banjir di antaranya jalan menuju Dapur 12 tepatnya di depan Pasar Nasa Point dan di depan Kaveling Mandiri, serta di daerah Sungai Binti.
Seorang warga perumahan Pemda di Batuaji, Sanggam mengatakan, banjir di jalan menuju Perumahan Kodim sudah terjadi sejak lama.
"Cuma beberapa tahun belakangan ini, banjirnya tidak terlalu parah, karena saluran airnya terus dibersihkan," kata Sanggam, Rabu (29/7/2020).
Dia mengatakan, semenjak dinormalisasi, banjir di jalan itu tidak terlalu parah.
Banjir di jalan menuju Kodim di karenakan drainase tersebut merupakan drainase Induk dari beberapa perumahan di Batuaji.
• Satu Kapal Bisa 3 Kali Berangkat, Berikut Jadwal Pelayaran di Pelabuhan Domestik Sekupang
• Reaksi BP Batam Pegawainya Terjaring OTT Polda Kepri, Diduga Terbitkan Faktur UWT Palsu
"Kalau hujan deras dan lama baru banjir, kalau cuma sebentar Alhamdulilah tidak banjir," sebutnya.
Saluran Air Jadi Perhatian
Saluran air Perumahan Pemda satu dengan Perumahan Kodim di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji terlalu kecil dan rendah dengan jalan.
Akibatnya, setiap hujan deras, air terlihat hampir menyentuh jembatan penghubung.