Breaking News

IDUL ADHA 2020

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Idul Adha 2020 Besok, dengan Bahasa Arab dan Latin

Sebelum melakukan ibadah Idul Adha, maka perlu bersihkan diri dari hadas besar terllebih dahulu, berikut niat dan tata cara mandi wajib.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Bacan niat dan tata cara mandi jelang Idul Adha 2020. 

Editor: Mona Andriani

TRIBUNBATAM.ID - Niat dan tata cara mandi wajib jelang perayaan Idul Adha besok, Jumat (31/7).

Untuk melakukan ibadah shalat Idul Adha, tentu perlu bersihkan diri terlebih dahulu.

Hadas besar tentu perlu dibersihkan dengan mandi wajib, baik untuk pria maupun wanita.

BESOK Idul Adha, Daging Es dan Ayam Potong di Anambas Sepi Peminat

Sejumlah pasangan suami istri tak jarang masih kebingungan bagaimana caranya membersihkan diri dari hadas besar ini.

Banyak pasangan yang khawatir jika puasanya tidak sah karena kesiangan bangun setelah berhubungan bersama istri atau suaminya.

Juga bagi mereka yang tiba-tiba mimpi basah sampai keluar mani saat puasa di siang hari.

Bagaimana Islam mengaturnya?

Sebagaimana diketahui bahwa ada dua hadas yang biasa terjadi pada diri setiap orang di mana masing-masing dapat disucikan dengan cara yang berbeda.

Hadas kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudlu dapat disucikan dengan cara berwudhu.

Sedangkan hadas besar yang diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid, nifas dan melahirkan dapat disucikan dengan cara melakukan mandi jinabat atau mandi junub, mandi karena haid dan nifas atau yang kesemuanya lebih dikenal dengan sebutan mandi besar.

Putri Elly Sugigi Bikin Keributan di Acara TV Live, Tak Suka Lihat Kedekatan Ibunya dengan Tony

Bangkapos.com mengutip Tribunnews.com dan nu.Or.id dan sejumlah pendapat ulama dan jurnal Islam disebutkan umat muslim muslimah wajib bersuci dari hadas besar dengan mandi junub atau janabah.

Tujuannya adalah untuk menyucikan diri agar dapat melakukan ibadah wajib seperti salat.

Mandi junub wajib hukumnya laki-laki maupun perempuan muslim yang telah dewasa atau telah memasuki masa baligh dan mengalami salah satu hal berikut ini.

1. Keluar mani karena syahwat. banyak ulama yang berpendapat mandi junub diwajibkan apabila keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat ketika keluarnya terasa nikmat. Jadi apabila keluarnya karena sakit atau kedinginan tidak diwajibkan mandi junub. Tetapi untuk mencari aman sebaiknya mandi junub apabila keluar mani dalam keadaan apapun.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved