CUACA EKSTREM DI BINTAN
Tim Gabungan Bersihkan Puing Akibat Angin Kencang, Pemkab Bintan Bakal Beri Bantuan ke Desa Dendun
Selain paket sembako, Pemkab Bintan bakal memberikan bantuan material kepada warga yang rumahnya rusak dihantam angin kencang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Nanda menambahkan, saat ini dirinya bersama tim dari Polsek Bintan Timur sedang berusaha ke lokasi kejadian. Mengingat kondisi cuaca hujan yang tak kunjung mereda hingga Rabu (29/7/2020) sore.
"Tim dari kabupaten juga akan turun ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak. Tadi sudah saya laporkan ke BPBD dan Dinas Ketahanan Pangan, mungkin besok lah turun," tutupnya.
Diberitakan, Camat Mantang, Siti Zaina bergerak cepat mendata rumah warga di Desa Dendun yang terkena angin kencang.
Untuk sementara, warga yang menjadi korban musibah angin kencang dibantu perangkat desa dan masyarakat.
Siti Zaina menuturkan, sejumlah rumah warga yang berada di pesisir pantai rusak akibat terjangan angin kencang tersebut.
Dari data yang diterima, 3 rumah warga di RT 02 dilaporkan rusak.
Tidak hanya itu, dua rumah di RT 03 dan empat rumah di RT 04 Desa Dendun, Kecamatan Mantang dilaporkan rusak.
"Kemudian lima rumah warga di RT 05 juga dilaporkan rusak. Satu rumah warga yang rusak berat diungsikan ke rumah tetangga," ucapnya, Rabu (29/7/2020).

Angin kencang merusak permukiman penduduk di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri..
Sebanyak 15 rumah warga Desa Dendun, Kecamatan Mantang dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang.
Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, musibah itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
Sedikitnya 13 rumah rusak ringan sementara 2 rumah dilaporkan rusak berat.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim ketika dikonfirmasi membenarkan adanya musibah puting beliung didaerah Desa Dendun.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan RT serta Kepala Desa setempat. Kami belum bisa kesana, karena kondisi cuaca hujan," ungkapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)