CUACA EKSTREM DI BINTAN
Korban Musibah Angin Kencang di Desa Dendun Akhirnya Dapat Bantuan dari Pemkab Bintan
Sebanyak 21 bangunan rumah warga dan gudang kerja yang terkena amukan angin kencang yang tersebar di 4 RT yang ada di Desa Dendun, Kecamatan Mantang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Warga Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri akhirnya mendapat bantuan dari Pemkab Bintan.
Warga yang rumahnya rusak akibat diterjang angin kencang Rabu (29/7) kemarin mendapat bantuan paket sembako.
Sekretaris Daerah ( Sekda ) Bintan, Adi Prihantara bersama jajarannya bahkan ikut menunjau ke rumah warga yang terkena musibah itu.
Dalam kunjungannya, Kamis (30/7/), sebanyak 21 bangunan rumah warga dan gudang kerja yang terkena amukan angin kencang yang tersebar di 4 RT yang ada di Desa Dendun, Kecamatan Mantang.
Sekda Bintan Adi Prihantara menuturkan, kedatangan dirinya dan jajaran Pemkab Bintan ke Desa Dendun untuk memastikan langsung bagaimana kondisi warga di lapangan terkini.
Satu persatu bangunan yang rusak ringan hingga parah ditinjau.
"Ini instruksi langsung dari Bapak Bupati. Kami langsung bergerak ke lokasi. Hari ini kami bawa sembako terlebih dahulu," ucapnya saat berkunjung ke desa dendun.
Adi juga menuturkan, bahwa seluruh bangunan yang terdampak akan dihitung kerugiannya untuk dibantu secara material.
Pihak dari aparat TNI-Polri, warga setempat juga sudah terlihat membantu membersihkan sisa puing bangunan.
Adi juga menambahkan,selesai perhitungan, Pemkab Bintan akan langsung memberikan bantuan agar keadaan bisa segera pulih.
"Tim ahli Dinas PU Bintan siang ini juga akan terjun ke lokasi untuk menghitung semua kerugian material. Tidak ada jeda, semuanya gerak cepat," ucapnya.
• Cat Pirang Rambut, Gaya Pasha Ungu Disoroti Tito Karnavian : Birokrat Memiliki Kode Etik
• Pria 51 Tahun di Karimun Terkonfirmasi Covid-19, Jalani Perawatan Sejak 28 Juli 2020
Dirikan Posko Tanggap Bencana
Posko tanggap bencana didirikan di Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Pendirian posko oleh Polsek Bintan Timur ini bertujuan untuk mengkoordinasikan seluruh unsur terkait angin kencang yang merusak sejumlah rumah warga, Rabu (29/7) kemarin.
Kapolsek Bintan Timur AKP Ulil Rahim, melalui Kapolsubsektor Mantang, Iptu Zulkarnain mengatakan, terdapat 15 rumah warga mengalami kerusakan dari hasil pendataan.
Tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa tersebut. Petugas TNI, POLRI, unsur Pemerintahan dan masyarakat bergegas menuju lokasi untuk memberikan bantuan dan mengambil langka lebih lanjut.
"Saat ini kami bersama rekan-rekan TNI dan pemerintah sedang membersihkan puing akibat musibah angin kencang yang terjadi kemarin. Selain itu juga didirikan posko tanggap bencana," ucapnya, Kamis (30/7/2020).

Posko tanggap bencana nantinya berfungsi untuk mengkoordinasikan seluruh unsur dalam organisasi komando tanggap darurat.
"Jadi nanti segala sesuatu bantuan akan di informasikan disana," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Sosial Bintan akan memberikan paket sembako kepada warga Desa Dendun, Kecamatan Mantang yang menjadi korban angin kencang, Rabu (29/7) kemarin.
Kepala Dinas Sosial Bintan, Edi Yusri menuturkan, bahwa untuk bantuan tahap pertama, Pemkab Bintan memberikan bantuan berupa paket sembako terhadap warga yang terkena musibah angin puting beliung sebanyak 15 rumah.
Paket bantuan terdiri dari beras, mi instan, minyak goreng dan gula.
"Hari ini rencananya akan diserahkan langsung oleh Sekda dan Bupati Bintan," ujarnya.
Untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat, saat ini mengungsi ke rumah keluarganya.
Selain paket sembako, Pemkab Bintan bakal memberikan bantuan material kepada warga yang rumahnya rusak dihantam angin kencang.

Bantuan tersebut, menurut Edi Yusri berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan.
"Jadi nanti pihak BPBD yang akan memberikan bantuan terkait material untuk bangunan,"terangnya.
Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Naharuddin menuturkan, terkait bantuan logistik atau material bangunan akan diberikan BPBD Bintan.
Ia mengatakan, warga diminta untuk mengajukan proposal sebagai salah satu syarat agar bantuan tersebut bisa dikeluarkan.
Warga yang sudah mengajukan proposal permintaan material ke BPBD Bintan, nantinya akan disurvei sebelum bantuan benar-benar diberikan.
"Terkait bantuan material dari BPBD ada. Maksimal bantuannya Rp 5 juta dan hal ini sudah kami jalankan," ucapnya.
Naharuddin menambahkan, timnya saat ini bergerak ke Desa Dendun untuk mendata warga yang terkena musibah angin kencang itu.
"Jadi nanti tim akan lihat kondisi rumah warga yang terkena angin puting beliung untuk mengetahui gambarannya.
Kami akan turunkan juga dari tim Dinas PU dan Perkim untuk memberikan bantuan material. Terkait anggarannya juga akan kami usulkan ke Bagian Kesra Bintan," ujarnya.
Hanya 2 Menit
Sebanyak 15 rumah warga di Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang.
Syukurnya tak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Rabu (29/7/2020) sore itu.
Bantuan kepada warga terdampak juga akan segera turun.
Pj Kepala Desa Dendun, Nanda menuturkan, angin kencang itu terjadi sekira pukul 14:30 Wib.
Durasinya hampir 2 menit dan sangat kuat. Dalam musibah ini, setidaknya ada 15 rumah dilaporkan rusak akibat diterjang angin.
"Dalam kejadian musibah itu, tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Nanda menambahkan, saat ini dirinya bersama tim dari Polsek Bintan Timur sedang berusaha ke lokasi kejadian. Mengingat kondisi cuaca hujan yang tak kunjung mereda hingga Rabu (29/7/2020) sore.
"Tim dari kabupaten juga akan turun ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak. Tadi sudah saya laporkan ke BPBD dan Dinas Ketahanan Pangan, mungkin besok lah turun," tutupnya.
Diberitakan, Camat Mantang, Siti Zaina bergerak cepat mendata rumah warga di Desa Dendun yang terkena angin kencang.
Untuk sementara, warga yang menjadi korban musibah angin kencang dibantu perangkat desa dan masyarakat.
Siti Zaina menuturkan, sejumlah rumah warga yang berada di pesisir pantai rusak akibat terjangan angin kencang tersebut.
• Hasil Play Off Championship, Brentford vs Fulham di Final, Siapa ke Premier League?
• Tertinggi Sejak April 2020, China Laporkan 105 Kasus Baru Covid-19, Mayoritas di Xinjiang
Dari data yang diterima, 3 rumah warga di RT 02 dilaporkan rusak.
Tidak hanya itu, dua rumah di RT 03 dan empat rumah di RT 04 Desa Dendun, Kecamatan Mantang dilaporkan rusak.
"Kemudian lima rumah warga di RT 05 juga dilaporkan rusak. Satu rumah warga yang rusak berat diungsikan ke rumah tetangga," ucapnya, Rabu (29/7/2020).
Angin kencang merusak permukiman penduduk di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri..
Sebanyak 15 rumah warga Desa Dendun, Kecamatan Mantang dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang.
Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, musibah itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
Sedikitnya 13 rumah rusak ringan sementara 2 rumah dilaporkan rusak berat.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim ketika dikonfirmasi membenarkan adanya musibah puting beliung didaerah Desa Dendun.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan RT serta Kepala Desa setempat. Kami belum bisa kesana, karena kondisi cuaca hujan," ungkapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)