VIRUS CORONA DI INDONESIA

5 Daerah Ini Penuhi Target Pemeriksaan Tes Swab dari WHO, Percepat Penanganan Covid-19

Agus menjelaskan sejumlah daerah yang telah memenuhi target jumlah pemeriksaan tes swab dari WHO.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah pagawai di Lingkungan Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, melakukan swab test atau tes usap usai salah satu ASN dinyatakan Positiv, Selasa (28/7/2020). Sebanyak 50 orang pegawai sektoral dan non-sektoral yang bertugas di Kecamatan Matraman diwajibkan mengikuti tes swab, termasuk camat, wakil camat, sekcam dan bawahannya menjalani tes usap untuk mengantisipasi menyebarnya kluster Covid-19. 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tes Swab di Indonesia per hari telah memenuhi target World Health Organization (WHO).

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo.

Agus menjelaskan WHO menargetkan minimal satu spesimen diperiksa per laboratorium per 1.000 penduduk per minggu.

Angka tersebut menurut Agus juga mencapai target Presiden Joko Widodo.

Agus mengatakan dengan rumus perhitungan seperti itu maka target Indonesia adalah 38.722 pemeriksaan spesimen per hari.

 

Ia mengaku optimis karena di antaranya karena jumlah laboratorium pemeriksaan tes swab di Indonesia yang telah mencukupi.

"Artinya sebenarnya kemampuan lab di Indonesia sudah cukup untuk memeriksa. Kita cukup untuk memeriksa 30 ribu tadi, bahkan sampai 40 ribu tadi, supaya satu tes per seribu per minggu, itu saya kira cukup kalau kita lihat dari data ini," kata Agus dalam diskusi virtual pada Sabtu (1/8/2020).

Agus mengatakan hingga 12 Juli 2020 sudah ada 270 laboratorium pemeriksaan hasil swab yang telah terdaftar di Kementerian Kesehatan.

Kondisi Isdianto Gubernur Kepri Setelah Terkonfirmasi Covid-19, Tjetjep: Beliau Sehat

Kronologi Rentenir & Debt Collector Diamankan Polisi di Batam, Mengaku Dekat dengan Pejabat Polisi

Poros Baru Pilwako Batam, Ahmad Hijazi-Surya Makmur Nasution Jadi Calon Pesaing Rudi-Amsakar

Selain itu ia mengatakan masih ada 48 potensi laboratorium lagi yang masih bisa dioptimalkan.

"Kalau kita hitung sebenarnya potensinya kalau 30 ribu sampai 40 ribu kita cukup. Jadi lab kita itu untuk merealisasikan jumlah tes yang ditarget presiden 30 ribu spesimen per hari itu cukup. Itu kita bisa cukup, ini belum dihitung dari bantuan-bantuan yang dikerahkan BNPB. Kita ada mobile lab, di Jatim, di Jabar, Jateng, ada. Kemudian BNPB, gugus tugas juga membantu peralatan untuk masing-masing lab yang membutuhkan. Ini belum termasuk itu jumlahnya sudah mencukupi," kata Agus.

Agus menjelaskan sejumlah daerah yang telah memenuhi target jumlah pemeriksaan tes swab dari WHO.

Daerah tersebut di antaranya Jakarta, Sumatera Barat, Jogjakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua.

Follow Juga:

"Kita bisa lihat memang (banyak daerah) masih jauh dari targetnya tapi kita lihat mereka sudah mulai progresing, mulai meningkat jumlah tesnya, supaya memenuhi syarat dan nanti targetnya tentunya positif ratenya di bawah 5 persen sesuai saran WHO juga," kata Agus.

Diberitakan sebelumnya Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Rabu (29/7/2020).

Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 30.261.

Hasil tersebut lebih banyak ketimbang pada Selasa kemarin sebesar 22.563 spesimen.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved