Awas Jangan Sampai Kena Tipu, Simak Cara Jitu Membedakan iPhone Palsu, Refurbished, dan Rekondisi
Ponsel refurbished awalnya adalah sebuah ponsel bekas yang melalui proses peremajaan dan inspeksi oleh pabrikan perangkat yang bersangkutan.
7. iOS bukan Android
iPhone asli tentu saja akan menggunakan iOS sebagai sistem operasi. Ada beberapa cara untuk memastikan apakah iOS tersebut benar-benar berfungsi maksimal.
Pertama pastikan asisten virtual Siri berfungsi. Kedua, pastikan iTunes berjalan baik. Caranya adalah dengan mengoneksikan iPhone yang Anda miliki ke komputer, kemudian jalankan iTunes.
Apabila iTunes tidak mengenali perangkat, sudah pasti bukan asli. Bisa juga dengan mengecek aplikasi bawaan iPhone seperti Compact, Compass, Settings, Calculator, Music, dan Photos. Jika ada yang hilang bisa jadi iPhone tersebut telah di-jailbreak.
8. Cek kamera
iPhone dikenal sebagai salah satu smartphone dengan kualitas baik yang punya ciri kjas sendiri. Jika hasil jepretan tidak sebaik iPhone asli, mungkin ponsel tersebut palsu.
Untuk semakin meyakinkan, cobalah kembalikan sistem ke mode pabrik. Jika aplikasi-aplikasi bawaan ternyata tidak ada, bisa dipastikan bahwa iPhone tersebut palsu.
9. Cek kemampuan multitasking
Cobalah untuk melakukan multitasking dengan membuka beberapa apliakasi secara bersamaan.Biasanya, iPhone palsu akan kesulitan menjalankan dua apliaksi atau lebih secara bersamaan.
Sebaliknya, iPhone asli akan tetap berjalan dengan relatif mulus meski banyak aplikasi terbuka di latar belakang.
10. Harga murah dan tidak ada garansi resmi
iPhone palsu atau rekondisi akan dijual dengan harga yang terlampau murah bahkan dari iPhone asli bekasnya. Penjual juga tidak akan memberikan garansi ke pusat layanan resmi Apple.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membedakan iPhone Palsu, Refurbished, dan Rekondisi