CATAT! Maskapai Lion Air dan Citilink Pantang Bawa Penumpang dari Surabaya ke Kota Ini
Maskapai Citilink dan Lion Air dilarang membawa penumpang dari Surabaya menuju Pontianak selama satu pekan.
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, PONTIANAK - Sejumlah penumpang pesawat dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Temuan ini pun membuat dua maskapai dilarang terbang ke salah satu kota di Kalimantan Barat (Kalbar).

Dua maskapai itu, yakni Citilink dan Lion Air.
Maskapai di atas resmi dilarang membawa penumpang dari Surabaya, Jawa Timur ke Pontianak, Kalimantan Barat selama satu pekan.
• Fakta Pesawat Jatuh di Papua Bawa Setengah Ton Narkoba Rp 1 Triliun, Sindikat Narkoba Terungkap
• NGERI, TRANSAKSI MAFIA NARKOBA Sewa Pesawat Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun, Jatuh di Papua Nugini
Kebijakan tersebut dikeluarkan Pemprov Kalbar karena sejumlah penumpang dua maskapai tersebut dinyatakan reaktif berdasarkan hasil uji rapid test.
"Dinas Kesehatan Kalimantan Barat melalukan uji rapid test acak terhadap seluruh penumpang pesawat terbang Citilink dan Lion Air dari Surabaya, Jawa Timur.
Sebanyak 2 penumpang Citilink dan 1 penumpang Lion Air reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, Senin (3/8/2020).

Menurut dia, saat ini ketiga orang yang reaktif itu, sudah langsung dilakukan tes swab untuk dipastikan positif Covid-19 atau tidak.
"Jadi sebenarnya setiap pelaku perjalanan harus rapid test dulu.
Kalau hasilnya nonreaktif baru boleh berjalan," ucap Harisson.
Namun untuk memastikan setiap orang yang datang ke Kalbar harus betul-betul telah uji rapid test dengan hasil reaktif maka dilakukan tes ulang saat mereka tiba.
"Tapi tesnya acak.
Sekalian membuktikan apakah pelaku perjalanan ini benar-benar melakukan rapid test di daerah asalnya," tegas Harisson.
• China Kirim Pesawat Pengebom ke Laut China Selatan, Malaysia Kini Mulai Jengkel
• Tiba di Jakarta, Djoko Tjandra Turun Pesawat Sudah Kenakan Baju Oren Tahanan
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan pelarangan terbang ini karena ada penumpang yang reaktif saat dilakukan uji rapid test secara acak saat tiba di Bandara Supadio Pontianak.