Pria 15 Tahun di Padang Diperkosa 3 Waria, 30 Menit Disandra dan Ditinggal Begitu Saja

Dikarenakan hari sudah malam dan suasana sepi, pemuda itu memilih jalan pintas untuk tembus di jalan merdeka.

Editor: Eko Setiawan
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi 

Maya, seorang warga sekitar mengaku tidak kaget lagi dengan aksi kejahatan yang dilakukan oleh waria di kawasan tersebut.

"Disini memang terkenal rawan, banyak banci, banyak juga ulah (kejahatan) mereka. Salah satunya ya itu tadi, mereka sering nodong orang. Jangankan orang yang lewat, pasien-pasien mereka saja banyak yang kena todong," ujarnya.

Bahkan, kata Maya, warga sekitar juga tidak berani untuk melintas di lorong tersebut di malam hari.

Sebab para waria yang biasa mangkal dikawasan tersebut juga terkenal kerap membawa senjata tajam seperti pisau.

"Iya mereka suka bawa senjata. Baru-baru ini ada perantau asal Medan, dia numpang bermalam di salah satu warung dekat sini. Sama banci-banci itu diganggu juga sampai ketakutan orang itu. Tapi ya bukan cuma orang luar, kita saja takut lewat sini kalau malam-malam."

"Seperti tukang becak, tidak ada yang berani lewat sini malam hari. Mending cari jalan lain, memutar arah atau biasanya lewat dari belakang kodim, disitu lebih aman," ujarnya.

Hal yang semakin menjadikan tempat tersebut tidak aman adalah tidak adanya lampu penerang jalan di lorong tersebut.

"Nah itulah, jalan disini gelap sekali kalau malam. Jadi mereka (waria) merajalela disini. Mereka itu sangat sering dirazia sama aparat, tapi masih saja berbuat ulah," ujarnya. (tribunjakarta/kompas.com)

tribunnews

Ilustrasi (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dicegat Waria Seusai Antar Pulang Pacar, Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pencabulan: Mereka Keroyokan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved