Ritual Aneh, Perempuan Ini Mandi Darah Kerbau Usai Lulus S1, Ternyata Sudah Biasa Dilakukan
Beredarnya kabar gadis berusia 22 tahun warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan cukup menuai
Hal itu dikatakan Abu Hendar (54 tahun), ayah kandung Fitri Romadona.
Keluarga Marhana (74 tahun) dan almarhum suaminya, Jipri, Warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, memiliki nazar yang tak lazim.
Nazarnya ketika anak cucunya dapat menyelesaikan pendidikan jenjang perguruan tinggi maka
akan dimandikan dengan darah kerbau.
Abu Hendar (54 tahun), anak Marhana menjelaskan, nazar mandi darah kerbau ini dilakukannya
secara turun temurun di keluarganya.
"Sudah tujuh keluarga kami yang mandi darah kerbau ini," kata Abu Hendar dihubungi Selasa
(4/8/2020).
Abu Hendar menyebutkan, tujuh keluarganya itu ialah tiga saudaranya (anak Marhana) dan empat
anaknya (cucu Marhana).
"Nah yang ini anak bungsu saya baru lulus kuliah," kata Abu Hendar yang merupakan anak
Marhana.
Abu Hendar mengatakan, nazar mandi darah kerbau ini dicetuskan sejak bapaknya almarhum Jipri
(suami Marhana) masih hidup.
Darah kerbau yang dimandikan pun dari kerbau miliknya sendiri, karena keluarga ini memiliki
banyak ternak kerbau.
"Ini sudah menjadi tradisi di keluarga kami, tapi khusus keluarga kami, bukan tradisi
kampung," kata Abu Hendar.
Setiap ada anggota keluarganya yang lulus kuliah, mereka menyembelih seekor kerbau
peliharaannya.
Daging kerbau itu dimakan bersama-sama keluarga dan tetangganya.
"Kalau ada yang lulus kuliah, kami syukuran, menyembelih kerbau, dagingnya untuk dimakan, darahnya untuk dimandikan kepada yang baru lulus kuliah tadi," ujar Abu Hendar.
Kali ini anak Abu Hendar bernama Fitri Romadona Sita yang juga mandi darah kerbau lantaran baru saja menyandang gelar sarjana S1 jurusan Akuntansi. (*)
(TribunnewsBogor.com/Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Gadis Cantik Mandi Darah Kerbau di Depan Rumah: Dagingnya Dimakan, Darahnya untuk Mandi,