Demokrat Batam Ukur Kemampuan di Pilwako Batam, Jika Tidak Usung Calon Internal, Ini Pilihannya

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Partai Demokrat Batam masih mencoba peruntungannya untuk mengusung calon di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam, Desember mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batam, Hotman Hutapea mengatakan, pihaknya ingin bersikap realistis. Dengan jumlah kursi yang tidak memadai, yakni hanya 3 kursi di DPRD Batam, Demokrat butuh usaha ekstra untuk dapat mengusung calon dari internal.

“Kita (harus) ukur kemampuan. Makanya saya tak pernah banyak bicara,” kata Hotman kepada Tribunbatam.id, Rabu (5/8/2020).

Dia mengakui, dari internal partai, terdapat dua nama yang muncul ke publik. Keduanya adalah Helmy Hemilton dan Surya Makmur Nasution.

Namun, hingga saat ini, kedua kader itu tengah diberi kesempatan untuk melobi partai politik lainnya agar syarat pengusungan calon terpenuhi..

• Kronologi Penjemputan 5 Perempuan yang Dijadikan Penari antar Pulau di Kepri, Dari Batam ke Lingga

• Sidang Perdana Putra Siregar Digelar di Jakarta Senin Depan, PS Store Batam Masih Beroperasi

“Kalau Demokrat sendiri tentu tak mungkin. Sekarang lagi lobi PKS. Tapi dengan PKS pun masih kurang,” ungkapnya

Kedua kadernya tersebut saat ini juga terus bergerak untuk mencari koalisi.

Dengan perolehan 3 kursi milik Demokrat di DPRD Batam, dibutuhkan 7 kursi lagi agar persyaratan untuk mengusung calon terpenuhi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) pun jadi bidikan mereka..

Kedua partai ini sama-sama memiliki 5 kursi di Batam.

“Keduanya (Helmy dan Surya) sedang mencari tambahan suara. Kita lihat, siapa di antara keduanya yang bisa bawa suara tambahan (untuk maju),” ujar Hotman.

Darinya diketahui pula, jika Helmy Hemilton tengah bermanuver ke PAN. Berharap, PAN bisa memberi rekomendasi untuknya.

Sementara itu, untuk calon pendamping, nama Ahmad Hijazi pun masuk dalam bursa. Namun Demokrat masih menunggu keputusan DPP terkait nama calon yang akan diusung.

Diketahui, nama Ahmad Hijazi belakangan kerap dikaitkan dengan Surya Makmur Nasution. Bahkan, Hijazi juga telah merapat ke PKS Batam untuk melanggengkan langkah keduanya maju di Pilwako Batam.

Akan tetapi, jika Demokrat gagal mendapat koalisi, tentu akan ada alternatif lain. Apalagi, nama Lukita Dinarsyah Tuwo dan Muhammad Rudi diketahui ikut mendaftar sebagai bakal calon di Demokrat beberapa waktu lalu.

“Jika tidak cukup, tentu ke salah satu dari mereka. ‘Kan tidak mungkin mengusung toh? Lagi pula, sekarang (koalisi) makin sempit,” kata Hotman lagi.

Alasan Hotman cukup masuk akal. Jika Demokrat tetap ingin mendapat porsi pada Pilwako Batam nanti, mendukung figur lain adalah jalan terakhir.

Apalagi, Hotman percaya, pengurus DPP Demokrat tentu akan melihat kans tertinggi beberapa calon yang telah masuk ke pihaknya.

“Pertama dilihat hasil survei pastinya. Kalau suara kami cukup, baru bisa menentukan arah. Kita ukur kemampuan juga,” pungkas Hotman.

PAN Tolak Hijazi, Tetap Dukung Rudi-Amsakar

Sebelumnya, kabar merapatnya Ahmad Hijazi ke PAN dibantah oleh Ketua DPD PAN Batam, Safari Ramadhan.

Dia mengatakan, pihaknya akan tetap mengusung petahana, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.

“Sudah pleno,” ujar Safari kepada Tribun Batam.

Sedangkan untuk Surat Keputusan (SK) dukungan dari DPP PAN dalam waktu dekat akan segera diterbitkan.

Di sisi lain, Ketua DPD PKS Batam, Syarifuddin Fauzi mengatakan, pihaknya juga tengah menunggu keputusan dari pengurus DPP.

Fauzi mengakui, jika Hijazi sempat bertemu dengan pengurus DPD PKS Batam beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Hijazi mengatakan, dirinya akan maju bersama Surya Makmur Nasution. Dengan rekomendasi yang diberikan Demokrat kepada Surya Makmur, Hijazi berharap PKS dapat mendukung keduanya.

“Saya sampaikan ke Pak Hijazi, ada dua paslon yang sudah kami usulkan ke DPP. Jika memang beliau serius, langsung saja komunikasi ke DPP,” ujar Fauzi kepada Tribun Batam.

Bahkan, secara terang-terangan Fauzi mengatakan, jika Hijazi dan Surya Makmur ingin menggaet PKS, masih dibutuhkan dukungan parpol lainnya agar kuota pencalonan terpenuhi.

Jika tidak, hal itu akan sia-sia.

“Kalau mau cari ya 5 kursi, jangan 3 kursi,” tambah Fauzi saat menyebut jika Hijazi akan bersama Surya dari Demokrat.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)