LEDAKAN DI BEIRUT

Kemlu Umumkan Seorang WNI Luka Ringan Akibat Ledakan Lebanon, Ini Kata KBRI Soal Penyebabnya

Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) malam. Seorang WNI alami luka ringan hingga KBRI sebut dugaan penyebabnya.

AFP
Kemlu sebut seorang WNI luka ringan akibat ledakan di Beirut, Lebanon. 

"Apartemen itu bergetar secara horizontal dan tiba-tiba rasanya seperti ledakan dan jendela dan pintu terbuka. Kacanya pecah. Begitu banyak rumah yang rusak atau hancur," kata dia.

Sementara dikutip dari dari usatoday, beberapa stasiun TV lokal melaporkan ledakan itu di pelabuhan Beirut di dalam area tempat kembang api disimpan.

"Jika itu kembang api, seperti yang dikatakan beberapa sumber berita - itu adalah kembang api besar," kata koresponden CNN Beirut Ben Wedeman.

Dia mengatakan dia "tidak pernah merasakan hal seperti itu ... [Saya] sudah berada di sekitar blok dan melihat ledakan yang cukup besar ... dan ini lebih besar."

Kepala biro Washington Post Beirut Liz Sly melaporkan "orang-orang yang berdarah, puing-puing menumpuk di semua bagian."

Saksikan videonya di bawah ini:

Tewaskan Lebih dari 50 orang

Jumlah korban tewas dalam ledakan di Beirut bertambah dua kali lipat menjadi setidaknya 50 orang.

Kantor berita AFP mengutip keterangan Menteri Kesehatan Hamad Hassan kepada wartawan, Selasa (4/8/2020) malam waktu setempat menyebut, jumlah korban tewas dikhawatirkan masih akan terus bertambah.

Hal itu mengingat proses evakuasi korban di lokasi masih terus dilakukan oleh petugas.

Selain itu, setidaknya 2.750 orang terluka dalam ledakan besar yang mengguncang ibu kota, kata Hassan.

Dikutip dari CNN, ledakan yang mengguncang Beirut pada hari Selasa petang menimbulkan kerusakan besar pada Istana Baabda.

Kediaman resmi presiden Lebanon itu menurut media pemerintah Libanon turut terdampak besarnya ledakan.

Ledakan itu menghancurkan jendela lorong, pintu masuk dan salon, kantor berita Libanon melaporkan, Selasa.

”Pintu dan jendela di beberapa sayap istana terlepas. Tidak ada yang terluka," NNA juga melaporkan.

Selain itu, ledakan yang mengguncang Beirut pada Selasa sore terasa di pulau tetangga Siprus, sekitar 240 kilometer jauhnya dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).

"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter.

Beberapa pengguna media sosial juga menulis di Twitter mereka merasakan ledakan di rumah mereka di Siprus. "Ledakan itu terasa di Limassol, Siprus, jendela kita terguncang," cuit Elias Mavrokefalos.

"Aku memeriksa untuk melihat apakah kita dibom," warga Limassol lain mentweet.

Orang lain mengatakan dia juga mendengar ledakan itu dan merasakan "getaran cahaya" di kota Nicosia.

Menteri Luar Negeri Siprus Nikos Christodoulides juga mencuit bahwa dia dalam "komunikasi dengan pemerintah Libanon dan telah menginformasikan kesiapan Siprus segera untuk membantu Libanon."

(*)

VIRAL! Detik-detik Prajurit TNI Hadang Tank Israel di Lebanon, Lihat Videonya Disini

Cerita Saksi Mata Soal Detik-detik Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon: Saya Rasa Seperti Gempa Bumi

Kronologi Prajurit TNI Hadang Tank Israel yang Nyaris Adu Tembak dengan Lebanon, Sempat Negosiasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemlu Sebut Seorang WNI Luka Ringan Akibat Ledakan di Beirut",.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved