KARIMUN TERKINI

Seorang Pria di Karimun Tewas Tergantung di Lantai 1 Gereja, Hasil Visum Tak Ada Tanda Kekerasan

Jenazah Ucok pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Franklin Constantin Stevly Palempung (37) dan istrinya Rachel, pada Rabu pukul 07.30 Wib

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Polisi datang ke lokasi tempat kejadian seorang pria di Karimun ditemukan tewas tergantung di pintu teralis ruko yang dijadikan gereja, Rabu (5/8/2020) 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Seorang pria ditemukan tewas tergantung di ruko jalan Kapling, Blok A No.5, RT 04/RW 01, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (5/8/2020).

Berdasarkan kartu identitasnya, pria tersebut diketahui bernama Ucok Pardianto Hasibuan (42), dengan alamat Sepedas RT 03/RW 06, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Jenazah Ucok pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Franklin Constantin Stevly Palempung (37) dan istrinya Rachel, pada Rabu pukul 07.30 Wib.

Leher ucok tergantung seutas tali nylon warna oranye, yang diikatkan di teralis pintu ruko yang dijadikan tempat ibadah Gereja Injil Seutuh Indonesia itu.

Selanjutnya Franklin, pendeta di gereja tersebut memanggil dua saksi lainnya, Rozi Effendi dan Restu Maulana untuk menurunkan serta menyelamatkan Ucok.

Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia, Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Bermunculan di Bintan

Berasal dari Lebanon, Mia Khalifa Posting Video Ledakan, Eks Bintang Porno Ajak Berdonasi

Namun sayangnya pria kelahiran Medan Provinsi Sumatera Utara itu sudah meninggal dunia.

"Saksi saudara Franklin kemudian menghubungi Polsek Tebing dan RSUD Muhammad Sani," kata Kapolsek Tebing, AKP Fian Agung Wibowo.

Tak lama berselang, personel Satreskrim Polres Karimun, Polsek Tebing dan Tim Inafis Polres Karimun tiba di lokasi.

Petugas Inafis Polres Karimun kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tali nylon warna oranye selanjang 160 cm warna oranye, dua kursi plastik yang diduga digunakan ucok sebagai tempat berpijak, sepasang sandal Swallow warna hijau dan satu unit ponsel.

Untuk dugaan sementara, kasus ini merupakan bunuh diri murni.

"Untuk hasil visum tidak terdapat tanda kekerasan, posisi jejas di atas jakun dan mengarah ke atas," tambah Fian.

Selanjutnya jenazah Ucok dibawa ke RSUD Muhanmad Sani guna diproses lebih lanjut.

Fian mengatakan pihaknya masih mendalami kasus dan apa penyebab Ucok tewas tergantung.

"Kita masih mendalaminya. Kita juga masih tanya pendetanya," ujar Fian.

Kasus Serupa Terjadi Juni

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved