Hampir 100 Orang Terinfeksi, Gereja Ohio Kluster Covid-19, Gubernur: Corona seperti Api Liar

Sebuah gereja di negara bagian Ohio, AS menjadi kluster penyebaran Covid-19. Dari gereja ini menginfeksi hampir 100 orang.

ANNECORDON via Kompas.com
Ilustrasi. Sebuah gereja di negara bagian Ohio, AS menjadi kluster penyebaran Covid-19. Dari gereja ini menginfeksi hampir 100 orang. 

Editor: Azmi S

TRIBUNBATAM.id, COLUMBUS - Amerika Serikat (AS) masih berjuang melawan virus corona (Covid-19). 

Bersama negara-negara Eropa lain, AS masih belum keluar dari zona merah paparan pandemi.

Kabar buruk malah kembali datang dari Negeri Paman Sam ini.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte Tolak Latihan Militer Bareng Amerika di Laut China Selatan

Jet Tempur J-20 China, Si Naga Perkasa Penantang F-22 Amerika, Bandingkan dengan SU-57 Rusia

Melansir CNN pada Kamis (6/8/2020) sebuah gereja di negara bagian Ohio menjadi kluster penyebaran Covid-19.

Dari gereja ini menginfeksi hampir 100 orang.

Kluster Covid-19 di gereja itu terbentuk karena seorang pria dengan Covid-19 datang beribadah pada pertengahan Juni lalu.

Kemudian tanpa disadari secara berantai menginfeksi jamaat gereja lainnya.

Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Kena Sanksi, Bupati Karimun: Kita Akan Pelajari Inpresnya

BREAKINGNEWS - Pembunuh dan Pemerkosa Pendeta Cantik Melinda Ditangkap

Berdasarkan laporan, ada 91 orang yang terinfeksi virus corona, di antaranya adalah 53 jamaat yang datang ke gereja di waktu yang sama dengan si pria.

"Itu (virus corona) menyebar seperti api, api liar. Sangat, sangat menakutkan," kata Gubernur Ohio, Mike DeWine pada Selasa (4/8/2020).

DeWine melanjutkan bahwa tidak ada yang salah dengan beribadah langsung di tempat peribadatan, seperti gereja dan para pemimpin keagamaan pasti akan melindungi hak para jemaatnya.

Ilustrasi virus corona (Covid-19)
Ilustrasi virus corona (Covid-19) (kompas.com)

"Kami tahu bahwa para pemimpin keagamaan kami tidak menginginkan apa pun selain melindungi mereka yang datang untuk beribadah," ujarnya.

Namun ia menekankan untuk setiap orang baik otoritas tempat keagamaan, maupun orang yang datang sebagai jamaatnya, diwajibkan memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan terhadap Covid-19, seperti menggunakan masker selama berkunjung di tempat ibadah.

Sebelumnya terjadinya kasus baru di gereja Ohio tersebut, DeWine telah mengamanatkan warganya untuk menggunakan masker untuk orang berusia 10 tahun ke atas, pada 22 Juli.

Pada hari itu, dia memerintahkan anak-anak di sekolah untuk memakai masker, dengan beberapa pengecualian.

Kasus Infeksi Corona di Filipina Tertinggi se Asia Tenggara, Langsung Geser Posisi Indonesia

UPDATE Data Corona Indonesia, Kamis 6 Agustus, Tambah 1.882, Total 118.753, Meninggal 5.521

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved