Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG
Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG, Kupas Tuntas Kanker Serviks: Penyebab, dan Cara Menangani
Kanker serviks sebenarnya bisa dicegah dan diobati. Oleh karena itu, penting kiranya bagi para wanita mengenali gejala kanker ini sejak dini sebagai..
Penyebab kanker serviks tidak bisa disepelekan. Pasalnya, kanker serviks menempati urutan ke-4 sebagai salah satu penyakit kanker yang paling sering terjadi pada wanita, menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Oleh karenanya, Anda harus terus berhati-hati dengan segala kondisi yang bisa berpotensi menjadi penyebab dari kanker ini.
Namun, yang kerap kali menjadi pertanyaan yakni mengenai penyebab kanker itu sendiri.
Pada sebagian besar kasus, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (human papilloma virus).
Apa saja faktor risiko kanker serviks?
Di samping virus HPV yang menjadi penyebab kanker serviks, ada beberapa faktor lainnya yang turut memperbesar peluang seorang wanita mengalami kanker serviks.
dr Wahyudi mengatakan, faktor risiko ini bisa dari berbagai hal, baik karena lingkungan, maupun gaya hidup yang tidak sehat.
Tanpa adanya salah satu atau beberapa faktor risiko kanker serviks, seorang wanita mungkin tidak mengalami penyakit ini.
Berikut ragam faktor risiko kanker serviks berdasarkan pemaparan dr Wahyudi:
1. 'Multi Partner Sex' atau memiliki kebiasaan bergonta-ganti pasangan seks
dr Wahyudi menjelaskan bahwa, bergonta-ganti pasangan saat melakukan hubungan seksual akan menempatkan Anda pada risiko tinggi untuk terinfeksi virus HPV yang berujung menjadi penyebab munculnya kanker serviks.
"Semakin banyak jumlah orang yang pernah melakukan hubungan seksual dengan Anda maupun pasangan Anda, akan semakin besar pula peluang Anda untuk terkena virus HPV," jelas dr Wahyudi.
Secara tidak langsung, hal inilah yang kemudian bisa menjadi penyebab munculnya kanker serviks atau leher rahim pada tubuh Anda.
2. Menikah muda ataupun melakukan seks terlalu dini
Selain karena memiliki banyak pasangan dalam berhubungan seks, aktivitas seksual yang dilakukan terlalu dini ternyata juga bisa memperbesar risiko Anda terserang virus HPV yang nantinya akan menjadi penyebab kanker serviks.