VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
UPDATE Covid-19 di Tanjungpinang: Bertambah 3 Pasien Positif Corona, Riwayat Perjalanan dari Medan
Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Tanjungpinang kembali mengalami peningkatan kasus baru.
Penulis: Endra Kaputra |
Editor: Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Tanjungpinang kembali mengalami peningkatan kasus baru.
Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, penambahan 3 kasus ini sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR.
"Hasil ini merupakan upaya lanjutan kegiatan tracing kontak erat dan skrining perjalanan," ujar Rahma dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id.
Ada penambahan 3 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Tanjungpinang, Rabu (5/8/2020). Mereka terkonfirmasi dengan nomor urut 73, 74 dan 75.
• Riwayat Perjalanan Staf Sekwan DPRD dan Pegawai Pemprov Kepri Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Jadwal Kapal Ferry Batam-Tembilahan, Batam-Moro dari Pelabuhan Domestik Sekupang
Berikut riwayatnya:
1. Kasus konfirmasi nomor 73
Tn. RK, laki-laki, umur 36 tahun, honorer, tinggal di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Merupakan kasus kontak erat dengan kasus no.69. Swab pada 30 Juli 2020. Hasil terkonfirmasi positif pada 3 Agustus 2020.
Saat ini sudah dikarantina mandiri di bawah kontrol dokter dan perawat serta dipantau setiap hari. Tidak ada gejala sebelumnya.
2. Kasus konfirmasi nomor 74
Ny. Ma, perempuan, umur 32 tahun, honorer dan berempat tinggal di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Merupakan istri dari kasus konfirmasi nomor 73. Swab pada 30 Juli 2020.
Hasil PCR positif pada 3 Agustus 2020. Bergejala demam, sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek. Saat ini pasien sedang dikarantina di bawah pengawasan dokter dan perawat yang setiap hari dipantau.
3. Kasus konfirmasi nomor 75
Atas nama Nn.DR, perempuan, umur 26 tahun, tinggal di Kecamatan Bukit Bestari.
Riwayat perjalanan, pasien pulang ke Medan pada minggu pertama bulan Juli 2020, dan sepulang dari Medan merasakan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan dan pilek selama beberapa hari.
Pada 28 Juli 2020, yang bersangkutan melakukan skrining rapid test sebagai syarat bagi pelaku perjalanan dengan pesawat udara, hasilnya reaktif, dan dilanjutkan dengan swab pada 29 Juli 2020, hasil negatif pada 2 Agustus 2020.
Swab kedua pada 1 Agustus 2020, hasil PCR positif keluar pada 4 Agustus 2020. Saat ini pasien dikarantina di Rumah Singgah Provinsi Kepri.
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melaksanakan tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien, baik di rumah maupun lingkungan kerja dan tempat beraktivitas lainnya, dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.
"Imbauan kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19. Memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan," ucap Rahma.
Update Kasus Covid-19
Sebelumnya, Tim Gugus Covid-19 di Tanjungpinang merilis data terbaru jumlah kasus di Tanjungpinang hingga Selasa 4 Agustus 2020.