10 Tips Mendidik Anak Untuk Bertindak dan Bicara Jujur, Jelaskan Untung Ruginya

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tak sedikit orangtua yang merasa kewalahan ketika mendidik anak untuk tidak berbohong.

Bahkan, terkadang anak tidak tahu perbedaan antara kebenaran dan kebohongan.

Lantas bagaimana untuk menghadapinya?

Anak-anak berbohong untuk menyembunyikan kesalahan yang mereka lakukan dan untuk menghindari konsekuensi negatif.

Mereka mungkin berbohong kepada orang dewasa sesuai dengan situasi.

Misalnya, jika anak-anak ingin bermain, mereka berbohong bahwa mereka ingin mengerjakan PR di luar dengan teman-temannya.

• Sekolah Daring Terlalu Lama Ancam Pendidikan Anak, Peran Sekolah Dikritisi, Risiko Pernikahan Dini

Sejak dini, sebagai orang tua Anda harus membuat anak-anak menyadari bahwa berbohong adalah kebiasaan buruk dan itu akan membuat mereka dekat dengan berbagai masalah.

Anda harus mau menghabiskan waktu berharga dengan anak-anak dan mencoba menjelaskan betapa pentingnya kejujuran lalu menjadikannya aturan dalam rumah tangga.

Berikut 10 cara mengetahui alasan kebohongan anak-anak dan bagaimana mengatasinya, seperti dilansir dari Boldsky, Sabtu, (8/8/2020).

1. Jadikan diri Anda panutan untuk bersikap jujur

Panutan kejujuran berarti mengatakan kebenaran sepanjang waktu.

Contohnya, ketika Anda sedang berada di restoran berkonsep all you can eat yang memberlakukan aturan anak kecil boleh makan gratis, jangan sekali-kali berbohong kepada pelayan tentang umur anak.

Ingat, anak-anak akan selalu mencontoh perilaku Anda di kemudian hari.

Jelaskan tentang kebenaran versus kebohongan jika seorang anak mengetahui perbedaan utama antara mengatakan kebenaran versus berbohong, maka dia tidak akan pernah berbohong dalam hidupnya.

2. Jelaskan untung ruginya antara bersikap jujur atau berbohong

orangtua, sangat penting untuk mengajari anak-anak Anda bagaimana menyeimbangkan kejujuran.

Luangkan waktu untuk anak mengenal untung rugi bersikap jujur dan berbohong.

Hal ini harus dijelaskan sedini mungkin agar si anak mengerti bahwa bersikap jujur akan lebih menguntungkan dibandingkan berbohong.

Jelaskan dengan cara yang sangat sederhana yang mudah dimengerti anak sesuai usianya.

3. Beri mereka peringatan risiko jika dia berbohong.

Misalnya, ketika Anda menemukan anak Anda berbohong atau memergokinya saat berbohong, beri mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka.

Alih-alih memarahi anak Anda, minta mereka untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Juga, buat mereka sadar bahwa jika mereka berbohong, maka mereka akan menerima hukuman.

4. Mencari bantuan profesional

Anda harus mencari bantuan dari para profesional ketika berbohong menjadi ancaman serius bagi anak-anak.

Misalnya, jika seorang anak berbohong dan menyebabkan masalah di sekolah, maka segeralah mencari bantuan profesional, misalnya guru maupun orang-orang terdekatnya di sekolah.

Lebih baik menangani masalah pada tahap awal daripada berurusan dengan sikap berbohong yang lebih besar di kemudian hari.

5. Bedakan alasan kebohongan

Ada banyak alasan bagi anak-anak untuk berbohong dan tugas Anda sebagai orang tua harus membedakan alasan kebohongan yang disampaikan tersebut.

Ini akan membantu Anda mengembangkan rencana untuk menangami masalah kebohongan yang dilakukan anak.

Anak-anak prasekolah sering mengatakan kebohongan fantasi mereka, dalam situasi ini orang tua harus bertanya "Apakah itu yang benar?" Ini akan membuat mereka menyadari perbedaan antara kenyataan dan fantasi.

6. Diskusikan konsekuensi alami ketika anak Anda berbohong

Ketika anak berbohong, biarkan anak Anda tahu tentang konsekuensi alami dari berbohong.

Jelaskan kepadanya bahwa jika Anda berbohong maka sulit bagi Anda untuk mempercayainya lagi, bahkan ketika dia mengatakan yang sebenarnya.

Buat dia sadar bahwa masyarakat atau orang-orang di sekitarnya tidak suka orang yang berbohong.

7. Berikan contoh yang baik

Wajar jika anak mempelajari segala sesuatu dengan mengamati perilaku orang lain.

Pastikan Anda selaku orangtuanya tidak berbohong di depan anak karena secara tidak langsung atau secara tidak sengaja berarti mengajarkan anak bahwa berbohong dapat diterima.

8. Hargai kejujuran dan akui bahwa itu adalah sikap yang baik

Ketika anak dengan jujur mengatakan yang sebenarnya, hargai dan dukung mereka.

Anda tidak tahu seberapa positif situasi berubah jika Anda mengagumi anak Anda karena mengatakan yang sebenarnya.

Hargai mereka dengan kata-kata seperti, "Kamu benar-benar tumbuh dewasa, saya tahu betapa sulitnya untuk memberi tahu saya apa yang sebenarnya terjadi." Kata-kata itu akan membuat mereka bangga bisa jujur terhadap Anda.

9. Jangan panggil anak dengan sebutan pembohong

Ini adalah hal terpenting yang harus diingat orang tua karena jika Anda menyebut anak Anda dengan sebutan pembohong maka hal itu akan berdampak yang cukup lama pada anak.

Dia akan memandang dirinya sendiri sebagai pembohong dan juga bertindak sesuai dengan sebutan itu.

Pernyataan semacam ini akan berdampak negatif pada kehidupan anak.

10. Rayakan kesalahan

Ya, rayakan kesalahan karena itu akan membantu kita membuat pilihan yang lebih baik di masa depan.

Jika anak Anda tahu bahwa Anda tidak akan kecewa atau tidak akan marah ketika mereka mengacau, mereka pasti akan berbagi segalanya dengan lebih jujur ​​kepada Anda.

Dengan mengikuti panduan sederhana ini, Anda dapat dengan mudah mengatasi masalah ini dan juga membuatnya berhenti berbohong.

Terakhir, catat bahwa jika anak Anda sering dan berulang kali masih saja berbohong, bahkan setelah mengikuti langkah-langkah di atas, bicarakan atau konsultasikan dengan ahli perilaku anak profesional atau dokter anak sedini mungkin.

(*)

• Kumpulkan Uang Receh, Berikut 4 Tips Mudah Mengajarkan Anak Mengelola Uang Sejak Dini

• Momo Geisha Umumkan Kehamilan Anak Kedua, Banjir Ucapan dari Rekan Artis, Vickyshu: Selamat Darling

• Tak Terima Aurel Hermansyah Dihujat dan Difitnah, Ashanty Bongkar Identitas Pelaku, Ternyata Anak SD

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tidak Ingin Anak Berbohong? Ini 10 Tips Kiat Mendidik Anak untuk Bicara dan Bertindak Jujur.