VIRUS CORONA
Insentif Dokter RSKI Covid-19 di Pulau Galang Batam Belum Cair Sepenuhnya, Ini Kata Mahfud MD
Mahfud MD mengatakan, belum semua dokter di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang menerima insentif untuk penanganan Covid-19.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Beberapa dokter Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang Batam belum sepenuhnya menerima insentif.
Sebab belum cairnya insentif bagi dokter RSKI Covid-19 di Pulau Batam dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan, belum semua dokter di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang menerima insentif untuk penanganan Covid-19.
"Apakah insentif untuk (dokter) 7 RSKI Pulau Galang yang pada 5 Juni belum sekarang sudah cair? Itu belum semua juga, karena ternyata kan perlu administrasi," ujar Mahfud dikutip Tribunbatam.id dari Kompas.com Minggu (9/8/2020).
Mahfud menyebut proses administrasi menjadi faktor lambatnya proses pencarian insentif untuk dokter RSKI Covid-19 di Pulau Galang Batam.
• Pasien Covid-19 di Batam Tambah 7 Orang, Pegawai BP Batam, Polisi hingga Pegawai Pemprov Kepri
• Kisah Prajurit Kopassus Nyamar jadi Pedagang Durian Selama 1 Tahun Demi Tugas Khusus
• 5 Fakta Kematian Hendri Alfred Bakari, Keluarga Pertanyakan Surat Penangkapan hingga Luka Lebam
Adapun proses administrasi tersebut di antaranya untuk memastikan dokter yang bersangkutan dokter yang bertugas di mana, kapan mulai menangani pasien, dan siapa pasiennya.
Selain itu, perlu diidentifikasi rumah sakit mana yang melaporkan, berapa pasiennya, izin praktik sebagai dokter, dan kompetensi sebagai dokter harus lengkap.
"Itu harus lengkap karena ini kan uang negara. Karena kalau tidak, sembarang orang diberi maka bisa menjadi temuan BPK. Ini salah. Ini keliru menyalurkan dan sebagainya," kata Mahfud.
Follow Juga:
Prosedur administrasi tersebut, kata dia, menyebabkan pencairan insentif agak lambat.
Namun, pihaknya telah menggelar rapat untuk mencari solusi atas kondisi ini.
"Rapat minggu lalu kemudian dicari jalan, begini sajalah, untuk dokter itu dipercepat penyaluran uangnya itu disalurkan langsung ke rekening masing-masing. Asal datanya jelas," kata Mahfud.
"Nanti uangnya tidak usah melalui kepala rumah sakit, tidak usah melalui kepala daerah, rekeningnya berapa. Yang penting ada keterangan resmi dari rumah sakit yang menangani ini, alamatnya ini, nomor rekeningnya ini, nanti akan ditransfer," tutur Mahfud.
(*)
Sumber: Kompas.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Jelaskan soal Insentif untuk Dokter RS Pulau Galang yang Belum Cair Sepenuhnya"