Sudah Diet Tapi Berat Badan Tidak Turun Juga, Coba Cek 10 Masalah Ini, Apakah Masih Dilakukan

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut ini beberapa bahaya obesitas bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:

Editor: Eko Setiawan
Lifealth
Ilustrasi diet 

Penelitian menunjukkan bahwa, tanpa perubahan yang cukup pada pola makan, olahraga saja tidak mungkin menyebabkan penurunan berat badan yang substansial bagi kebanyakan orang.

 

Seseorang mungkin bisa menurunkan berat badan dengan melakukan olahraga intensitas tinggi, tetapi hal itu tak akan berjalan efektif jika tidak dibarengi dengan pengaturan pola makan.

Olahraga berat bahkan sulit unuk menurunkan berat badan lebih dari 4,4 pon (2 kilogram).

Tanpa pengurangan jumlah asupan kalori, sangat sulit bagi seseorang untuk menurunkan berat badan melalui olahraga.

Sementara, penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih banyak saat berolahraga secara teratur.

Hal ini dapat mempersulit mempertahankan defisit kalori dan menurunkan berat badan.

Jadi, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan menggabungkan olahraga dengan diet rendah kalori.

2. Menjalani diet tanpa bukti ilmiah

Banyak diet “iseng” tidak didasarkan pada bukti ilmiah dan dapat menjadi kontraproduktif untuk menurunkan berat badan.

Banyaknya uang yang dihasilkan orang dengan membuat diet penurunan berat badan telah menghasilkan variasi yang luar biasa.

Banyak dari diet sangat ketat malah dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan.

Ada kemungkinan beberapa diet ketat, seperti diet Atkins dapat menghasilkan penurunan berat badan.

Tetapi dalam banyak kasus, penurunan berat badan ini disebabkan oleh hilangnya air dan otot, bukan lemak.

Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang menyarankan orang-orang lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak untuk memberikan energi sehari-sehari.

Selain itu, diet Atkins sulit untuk dipertahankan dan kebanyakan orang malah mendapatkan kembali berat badan yang turun tidak lama setelah menghentikan diet.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved