VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG

Ikut Jejak RSUD RAT, Pelayanan di IGD RSAL Tanjungpinang Tutup Sementara, Ini Penjelasan RS

Penutupan layanan IGD dan Laboraturium di RSAL Tanjungpinang itu karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Tampak depan bangunan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Midiyato Suratani. Rumah sakit ini menutup layanan sementara untuk layanan daruratnya. 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Laboraturium di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Midiyato Suratani di Tanjungpinang ditutup untuk sementara waktu.

Hal itu sesuai informasi yang beredar. Ada pemberitahuan tertulis untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Rumkital dr. Midiyato Suratani, disampaikan pelayanan di IGD tutup sementara waktu dan akan dibuka kembali pada Rabu (12/8/2020) mendatang.

Informasi itu pun dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas RSAL dr.Midiyato Suratani Tanjungpinang, Mayor Umar Setiadi saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

"Iya benar informasi tersebut," kata Mayor Umar.

Ia menjelaskan, penutupan layanan IGD dan Laboraturium tersebut, karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

HASIL TES Swab Covid-19 Negatif, Kades Toapaya Selatan Bintan Sudah Berdinas Lagi

Kanitreskrim Terpapar Corona, Semua Pohon Besar di Mapolsek Sagulung Ditebang,Ini Kata Kapolsek

"Iya mas, tutup sementara untuk pelaksanaan disinfeksi lingkungan UGD," ujarnya.

Sementara bagi masyarakat yang membutuhkan layanan di rumah sakit itu, bisa datang ke rumah sakit terdekat lainnya seperti RSUD Kota Tanjungpinang.

"Sementara ke rumah sakit terdekat lainnya dulu," pungkasnya.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang telah lebih dahulu menutup layanan daruratnya. Itu menyusul adanya tenaga kesehatan dari rumah sakit yang terpapar Covid-19.

Penutupan pelayanan berlaku mulai Sabtu, 8 Agustus 2020 tepatnya pukul 08.00 pagi sampai batas waktu belum ditentukan.

"Benar, ada 1 orang dokter IGD dan 1 orang perawat ICU yang terpapar covid-19," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved