HUT KEMERDEKAAN
Ini Filosofi di Setiap Perlombaan 17 Agustus Hut Kemerdekaan RI, Balap Karung hingga Panjat Pinang
Ada filosofi yang terdapat di setiap perlombaan 17 Agustus, semarak memerihkan Hut Kemerdekaan RI.
Editor: Mona Andriani
TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Jelang Hut Kemerdekaan RI, kegiatan yang tidak ketinggalan yaitu perlombaan 17 Agustus.
Berbagai perlombaan biasanya akan dilaksanakan untuk memeriah Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Diketahui tahun 2020 ini Hut Kemerdekaan RI ke 75 tahun.
• Dinda Hauw Izin ke Rey Mbayang Sebelum Cerita Soal Rizky Billar, Atta Halilintar: So Sweet Banget
Lantas apa sih sejarah dari lomba-lomba yang sering dilaksanakan di peringatan Hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus?
Berikut filosofi dan arti lomba-lomba 17 Agustus dikutip dari Kompas.com dan Tribun Sumsel (tayang 13 Juli 2018):
1. Balap Karung
Balap karung mengingatkan pada perihnya penjajahan, terutama saat zaman Jepang.
Pada masa pendudukan Jepang, penduduk Indonesia begitu miskin sampai-sampai tak mampu membeli kebutuhan sandang. Karung goni pun dipakai sebagai gantinya.
2. Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk sama pula.
Tangan peserta lomba diikat sambil berusaha memakan kerupuk yang menggantung, menggambarkan kesulitan pangan pada masa penjajahan.
3. Tarik Tambang
Nah, tarik tambang juga menyimpan filosofi tersendiri.
Lomba ini bukan hanya adu kekuatan.