HUT KEMERDEKAAN

Ini Filosofi di Setiap Perlombaan 17 Agustus Hut Kemerdekaan RI, Balap Karung hingga Panjat Pinang

Ada filosofi yang terdapat di setiap perlombaan 17 Agustus, semarak memerihkan Hut Kemerdekaan RI.

TRIBUNBATAM
Kemeriahan perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Belakangpadang, Batam, Sabtu (17/8/2019). 

Editor: Mona Andriani

TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Jelang Hut Kemerdekaan RI, kegiatan yang tidak ketinggalan yaitu perlombaan 17 Agustus.

Berbagai perlombaan biasanya akan dilaksanakan untuk memeriah Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Diketahui tahun 2020 ini Hut Kemerdekaan RI ke 75 tahun.

Dinda Hauw Izin ke Rey Mbayang Sebelum Cerita Soal Rizky Billar, Atta Halilintar: So Sweet Banget

Lantas apa sih sejarah dari lomba-lomba yang sering dilaksanakan di peringatan Hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus?

Berikut filosofi dan arti lomba-lomba 17 Agustus dikutip dari Kompas.com dan Tribun Sumsel (tayang 13 Juli 2018):

1. Balap Karung

Balap karung mengingatkan pada perihnya penjajahan, terutama saat zaman Jepang.

Pada masa pendudukan Jepang, penduduk Indonesia begitu miskin sampai-sampai tak mampu membeli kebutuhan sandang. Karung goni pun dipakai sebagai gantinya.

2. Lomba Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk sama pula.

Tangan peserta lomba diikat sambil berusaha memakan kerupuk yang menggantung, menggambarkan kesulitan pangan pada masa penjajahan.

3. Tarik Tambang

Nah, tarik tambang juga menyimpan filosofi tersendiri.

Lomba ini bukan hanya adu kekuatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved