TRIBUN WIKI

Mengenal Ataxia, Penyakit Saraf yang Sebabkan Penderitanya Sulit Bergerak, Apa Saja Gejalanya?

Ataxia merupakan suatu penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan terhadap koordinasi dan kontrol atas gerakan yang dilakukan secara sadar

Tribunnewswiki.com
ILUSTRASI - Ataxia merupakan suatu penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan terhadap koordinasi dan kontrol atas gerakan yang dilakukan secara sadar. 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Ataxia merupakan suatu penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan terhadap koordinasi dan kontrol atas gerakan yang dilakukan secara sadar.

Gangguan gerak pada penderita ataxia berupa berjalan atau mengambil benda.

Terdapat berbagai macam penyakit dengan keluhan berupa ataxia.

Gejala ini sering terjadi pada penyakit yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf di otak.

Ataxia terjadi karena adanya masalah di dalam otak penderitanya.

Saat terserang ataxia, seseorang sulit menggerakkan tubuh seperti yang diinginkan atau anggota tubuh dapat bergerak di saat tidak diinginkan.

Dengan kata lain, ataxia berarti juga gangguan saraf atau neurologis yang berpengaruh pada koordinasi, keseimbangan, dan cara bicara.

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan bagian otak yang mengatur koordinasi otot.

Kondisi tersebut bisa berupa kecanduan alkohol, penyakit, faktor genetik, atau konsumsi obat tertentu. 

Penyebab

Beberapa kondisi dapat menyebabkan terjadinya ataxia.

Dari penyebabnya, ataxia dapat digolongkan menjadi ataxia yang didapat (acquired ataxia), ataxia genetik, dan ataxia idiopati.

Jenis ataxia terjadi karena adanya gangguan pada saraf tulang belakang karena cedera atau penyakit.

Ataxia dapat terjadi ketika terdapat kerusakan saraf di otak terutama bagian cerebellum atau otak kecil.

Namun, ataxia juga bisa terjadi karena kerusakan saraf di bagian lain.

Seperti saraf di sumsum tulang belakang, juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Ada banyak macam penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di cerebellum yang akhirnya menyebabkan ataxia.

- Beberapa diantaranya ialah:

- Cerebral palsy

- Multiple sclerosis

- Tumor di otak

- Meningitis

- Benturan di kepala

- Stroke

- Encephalitis

- Penyakit ataxia yang disebabkan oleh genetik seperti: Friedreich's ataxia, Ataxia-telangiectasia 

Gejala

Gejala ataksia dapat berkembang perlahan atau menyerang secara tiba-tiba.

Gejala umum ditunjukkan dengan gangguan saraf, yang meliputi:

- Koordinasi gerak yang buruk

- Langkah kaki yang tidak stabil atau seperti mau jatuh

- Kesulitan mengendalikan motorik halus, seperti makan, menulis, atau mengancingkan baju

- Perubahan cara bicara

- Sulit menelan

- Nystagmus atau pergerakan bola mata yang tidak disengaja

- Pergerakan mata ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata yang bergerak ke samping (horizontal), atas-bawah (vertikal), atau memutar

- Gangguan dalam berpikir atau emosi 

Pengobatan

Untuk mengobati kondisi ataxia, penyakit penyebabnya harus disembuhkan terlebih dahulu.

Namun ada beberapa terapi yang bisa digunakan untuk mengurangi efek ataxia, yaitu:

- Terapi bicara

- Terapi okupasi, yaitu terapi yang dilakukan berdasarkan area aktivitas sehari-hari

- Fisioterapi

- Obat untuk mengatasi kram otot

- Ataxia juga bisa dicegah dengan mengetahui penyebabnya.

Sebagai contoh, ataxia akibat defisiensi vitamin dapat diatasi dengan pemberian suplemen vitamin. 

Sementara itu, ataxia episodik dapat diatasi dengan obat acetazolamide dan menghindari faktor pemicu, seperti stres.

Untuk ataxia yang diperoleh karena infeksi, dapat diatasi dengan pemberian obat antibiotik atau antivirus.

Untuk meringankan ganggguan yang dialami penderita ataxia, dokter dapat merekomendasikan:

1. Obat-obatan

Contohnya adalah baclofen dan tizanidine untuk kejang dan kram otot, obat sildenafil untuk disfungsi ereksi, suntik botulinum toxin untuk menghilangkan kram otot, obat pereda nyeri untuk nyeri saraf (ibuprofen, paracetamol), serta obat antidepresan untuk gangguan depresi.

2. Penanganan mandiri untuk mengatasi gangguan kandung kemih

Misalnya, membatasi asupan cairan, mengatur jadwal untuk berkemih secara teratur, serta menghindari minuman yang dapat meningkatkan produksi urine, seperti kafein atau alkohol.

3. Pemakaian kacamata dengan prisma

Pengobatan untuk penderita ataxia ini diperuntukkan bagi pasien yang mengalami penglihatan ganda.

Untuk kasus ataxia yang disebabkan oleh multiple sclerosis atau cerebral palsy, belum dapat disembuhkan.

Guna memudahkan penderita dalam melakukan kegiatan rutin, dokter dapat menganjurkan penggunaan alat bantu, seperti tongkat untuk berjalan, alat bantu komunikasi untuk berbicara, dan perlengkapan makan yang dimodifikasi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Ataxia'.

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved