Viral Siswa SMA Kritik soal Pembelajaran Jarak Jauh: Terkendala Gadget, Kuota, hingga Sinyal

Video seorang pelajar yang mengkritisi kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) beredar luas.

Tribunnews/Istimewa
Sosok Syamil Shafa Besayef, pelajar kelas 12 dari SMAN 7 Jakarta yang viral karena mengkritisi sistem belajar daring. 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Video seorang pelajar yang mengkritisi kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) beredar luas.

Rekaman tersebut kemudian viral di sosial media.

Di dalam video tersebut, sang pelajar berseragam SMA ini mengaku, kendala mengenai sistem sekolah daring.

Menurutnya, kendala yang ada kurang lebih sama di berbagai penjuru Indonesia.

Di antaranya seperti kendala gadget, kuota, sinyal, hingga kerap mati lampu.

Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Kena Sanksi, Bupati Karimun: Kita Akan Pelajari Inpresnya

Juliadi Dipasung Selama 20 Tahun Karena Alami Gangguan Jiwa Setelah Mempelajari Sebuah Buku

Selain itu, ia mengaku pembelajaran secara daring kurang efektif, lantaran tidak adanya sosok guru yang mengawasi anak didiknya ketika belajar.

"Kita kurang efektif tidak seperti di sekolah. Di sekolah kita dipantau langsung sama guru. Guru itu kan digugu dan ditiru."

"Dan ada wacana saya lihat di berita, saya gak tahu ini benar apa enggak, bahwa PJJ ini akan dilaksanakan dengan permanen.

Sedangkan kalau kita belajar cuma mau pintar, Google juga lebih pintar daripada sekolah," ujar sosok pelajar ini dalam videonya.

Saat dikonfirmasi, sosok pelajar bernama Syamil Shafa Besayef ini menuturkan, kritikan tersebut ia sampaikan kala menghadiri peringatan Hari Anak Nasional dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, pada Kamis (23/7/2020) lalu.

Ia termasuk satu di antara 21 pelajar yang ikut menghadiri secara langsung, kegiatan yang disaksikan 500 orang peserta se-Indonesia melalui virtual Zoom ini.

Ramalan Zodiak Rabu 12 Agustus 2020, Pisces Sibuk, Gemini Bagi Waktu, Aries Teguh Pendirian

Ramalan Zodiak Asmara Rabu 12 Agustus 2020, Libra Waspada Perselisihan, Capricorn Hindari Sendiri

Terkait kritikannya yang menjadi viral, Syamil memang mempermasalahkan wacana soal PJJ akan dipermanenkan.

Pasalnya, ia merasa tidak ada lagi interaksi dengan sekolah, bila PJJ menjadi permanen.

"Saya mempermasalahkan wacana PJJ akan dipermanenkan karena seperti orang banyak kutip, google lebih pintar dari sekolah."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved