Juliadi Dipasung Selama 20 Tahun Karena Alami Gangguan Jiwa Setelah Mempelajari Sebuah Buku

Ayah Juliadi, Supianto menyebutkan bahwa anak sulungnya rajin mengikuti perlombaan yang digelar di tingkat desa, saat masih tinggal bersama kakek-nene

Editor: Eko Setiawan
TRIBUN MEDAN/HO
JULIADI (46) sejak 20 tahun terakhir, terpaksa dipasung dan ditempatkan di dalam ruangan khusus oleh keluarganya, karena suka menyerang orang yang dilihatnya. Keluarga berharap ada perhatian pemerintah. 

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id |KISARAN - Seorang Pria dipasung selama 20 tahun karena mengalami gangguan jiwa.

Namun saiap yang menyangka, dulu pria yang bernama Juliadi (46) ini dikenal sebagai pria berprestasi.

Sebelum mengalami gangguan kejiwaan, Juliadi (46) yang kini terpaksa dipasung oleh keluarga, dikenal sebagai sosok anak yang aktif dan berprestasi.

Ayah Juliadi, Supianto menyebutkan bahwa anak sulungnya rajin mengikuti perlombaan yang digelar di tingkat desa, saat masih tinggal bersama kakek-neneknya di kawasan Airjoman.

Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Untuk Tersangka Perusahaan Manajer Investasi Kasus Jiwasraya

Polisi Pakai Vibrascope, Cari Tubuh Nelayan yang Hilang di Nongsa Batam

Kasus Covid-19 di Kepri Meningkat, Benarkah Gelombang Kedua Mengintai?

"Dulu ini sering juara lomba, pernah juara azan, juara MTQ di tingkat desa," kata Supiandi, Selasa (4/8/2020).

Seiring berjalan waktu, tingkah Juliadi menjadi lebih agresif dan mulai menyerang setiap orang yang dilihatnya.

Hingga saat berusia 22 tahun sempat mendapat perawatan di salah satu rumah sakit jiwa di Medan.

Lantaran keterbatasan ekonomi, membuat keluarga akhirnya memilih untuk memasung Juliadi di sebuah ruangan khusus yang berada di dalam rumah mereka di Jalan Merak Lingkungan VII, Kelurahan Lestari, Kisaran, Kabupaten Asahan.

Hasil Swab Test Covid-19 Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim Negatif

Jalin Komunikasi ke PKS, Ahmad Hijazi - Surya Makmur Nasution Cari Koalisi Jelang Pilwako Batam 2020

"Dia mulai nyerang orang. Kondisi kami jadi terancam, warga pun terancam. Jadi terpaksa kami pasung," sebut Supiandi.

Namun, perhatian Supiandi terhadap Juliandi tidak berkurang, setiap hari lelaki berusia 71 tahun itu, selalu memberikan makan dan minum.

"Supaya nggak luka kakinya, besi di kakinya kami lapis dengan ban. Kalau lapar atau haus dia pasti panggil saya, saya antar makanan dan minumnya. Tapi pakai tempat yang terbuat dari plastik, karena kadang-kadang mau juga melempar bendar yang dilihatnya," sebutnya.(ind/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dipasung 20 Tahun, Juliadi Dikenal Anak Berprestasi Sebelum Alami Gangguan Kejiwaan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved