COVID di Batam Tak Habis-habis Giliran Ajudan Wali Kota Positif, Gubernur Kepri Masih Karantina
Virus corona atau Covid-19 menjadi momok baru di lingkungan kantor Pemko Batam. Ajudan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dikabarkan positif terapar Covid
Covid-19 di Kota Batam Seakan Tak Pernah Habis, Giliran Ajudan Wali Kota Positif Terpapar Corona, Gubernur Kepri Isdianto Masih Melakukan Karantina
TRIBUNBATAM.id - Virus corona atau Covid-19 menjadi momok baru di lingkungan kantor Pemko Batam.
Sebelumnya corona telah lebih dahulu meneror pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungpinang setelah Gubernur Kepri Isdianto dinyatakan positif Covid-19.

Sejak saat itu pemprov kembali menjalankan protokol ketat Covid-19, salah satunya mengeluarkan kebijakan sebagian besar pegawai kantor pemprov bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Selain Isdianto diketahui juga ajudannya positif corona.
Belum reda ketakutan pegawai pemprov di Kota Gurindam kini giliran pegawai Pemko Batam dirudung ketakutan.
Pasalnya ajudan Wali Kota Batam Muhammad Rudi positif Covid-19.
Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020) siang.
"Tunggu rilisnya," kata Didi kepada TRIBUNBATAM.id.

Didi menjelaskan ajudan pribadi Wali Kota Batam itu sudah tidak kontak lagi dengan Rudi.
Dia bahkan sudah dirumahkan beberapa hari sebelumnya.
"Dia dirumahkan sebelum bapak (Rudi_red) tes swab," tegas Kepala Dinkes Kota Batam.
Sebelumnya ajudan Gubernur Kepri Isdianto juga positif Covid-19.
Selanjutnya Isdianto juga positif corona sepulang dari pelantikan di Jakarta.
Perkembangannya Isdianto sudah dinyatakan sembuh.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah membenarkan staf Isdianto dikabarkan terkonfirmasi Covid-19.
Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan ajudan yang dikabarkan terkonfirmasi virus corona tersebut berinisial DPS berumur 28 tahun.
Ia mengatakan saat ini DPS dalam kondisi sehat dan menjalani karantina mandiri di rumah singgah RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
"DPS ini adalah stafnya pak Gubernur. Kondisinya sehat, dan masuk dalam kategori OTG atau Asimtomatik," ujarnya, Kamis (30/7/2020).
Sesuai dengan protokol kesehatan, tim gugus tugas Covid-19 bakal men-tracing kontak erat dengan yang bersangkutan.
"Tim tracing dari Dinas Kesehatan Kepri lagi bekerja, termasuk bersama tim laboratorium RSKI Covid-19 di Galang," sebut Arif.
Gubernur Masih Karantina
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan, spesimen sampel swab Gubernur Kepri Isdianto sudah negatif.
Namun saat ini Isdianto masih melakukan karantina mandiri di Wisma Gedung Daerah Tanjungpinang.
"Alhamdulillah swab Pak Gubernur, Jumat (7/8/2020) lalu hasilnya sudah negatif tahap 1.
Mudah-mudahan tahap berikutnya negatif lagi.
Insya Allah sembuh dan dapat beraktivitas kembali. Mari kita doakan bersama," kata Arif di Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/8/2020) pagi.
Saat ini, kata Arif, Gubernur Isdianto tetap menjalani karantina mandiri dan menunggu pengambilan sampel swab berikutnya.
Jika hasil spesimen swab berikutnya negatif ia mengatakan Isdianto baru dapat beraktivitas seperti semula.
Karena masa karantina aktivitas kerja masih dilakukan Isdianto melalui video konferensi.
Bahkan dalam beberapa rapat koordinasi Isdianto ikut rapat daring termasuk dua kali rapat evaluasi dengan pimpinan OPD.
Melalui keterangan tertulis Arif mengaku terus berkoordinasi melalui ponsel untuk berbagai aktivitas perkantoran, termasuk berbagai dokumen dan surat penting.
Selain Gubernur, Arif juga menyampaikan beberapa spesimen ajudan dan Kabag Protokol juga sudah negatif.
"Doakan yang terbaik untuk Kepri agar bisa melawan pandemi ini," kata Arif.
(tribunbatam.id/Hening Sekar Utami)