TRIBUN WIKI
Mengenal 6 Jenis Gangguan Pendengaran, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Terdapat beberapa jenis gangguan pendengaran yang bisa dialami seseorang. Pembagian jenis gangguan pendengaran ini berdasarkan perbedaan penyebabnya.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Telinga merupakan salah satu panca indera paling penting bagi manusia.
Tanpa telinga, manusia tidak bisa mendengar bunyi apapun di sekitarnya.
Panca indera yang berjumlah 2 ini memiliki susunan bagian yang tergolong rumit dan berperan sesuai fungsinya masing-masing.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, kesehatan dan kebersihan telinga harus dijaga agar terhindar dari gangguan pendengaran.
Seseorang yang mengalami gangguan pendengaran di antaranya akan mengalami kesulitan dalam mendengar pembicaraan, sehingga terjadi gangguan komunikasi yang dapat berdampak negatif terhadap pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.
Terdapat beberapa jenis gangguan pendengaran yang bisa dialami seseorang.
Pembagian jenis gangguan pendengaran tersebut berdasarkan perbedaan penyebabnya.
Berikut ini beberapa jenis gangguan pendengaran dan cara mengatasinya yang dapat dipahami:
1. Gangguan pendengaran konduktif
Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika suara tidak dapat ditransmisikan dengan baik karena adanya gangguan pada telinga luar atau tengah.
Dalam banyak kasus, menurut dia, gangguan pendengaran konduktif dapat diobati secara medis.
Beberapa contoh penyebab gangguan pendengaran konduktif, yakni:
- Kotoran telinga yang berlebihan menghalangi saluran telinga
- Kelainan bentuk telinga atau bagian telinga di luar kanal
- Infeksi serta cairan di telinga tengah
2. Gangguan pendengaran sensorineural
Gangguan pendengaran sensorineural memengaruhi koklea, organ pendengaran dalam telinga bagian dalam, atau saraf di luar telinga bagian dalam.
Kebanyakan gangguan pendengaran sensorineural adalah permanen, tidak dapat diobati secara medis, dan dapat mengakibatkan kesulitan membedakan suara dan memahami pembicaraan.
Terdapat banyak penyebab gangguan pendengaran sensorineural, seperti:
- Proses penuaan
- Genetika
- Terlalu lama terkena suara keras
- Pengaruh atau efek samping obat-obatan tertentu
3. Gangguan pendengaran campuran
Gangguan pendengaran campuran adalah kombinasi dari gangguan pendengaran sensorineural dan konduktif.
Kondisi ini diakibatkan dari masalah kedua bagian telinga, baik bagian dalam, luar atau tengah.
Pilihan pengobatan untuk mengatasi gangguan pendengaran campuran, antara lain yakni:
- Obat-obatan
- Operasi
- Alat bantu dengar
- Implan pendengaran telinga tengah (Vibrant Sound Bridge) atau implant hantaran tulang (Bone Bridge)
4. Gangguan pendengaran saraf
Gangguan pendengaran saraf adalah masalah yang dihasilkan dari tidak adanya atau kerusakan pada saraf pendengaran.
Gangguan pendengaran saraf biasanya mendalam dan permanen.
Alat bantu dengar dan implan koklea tidak dapat membantu karena saraf tidak dapat menyampaikan informasi suara ke otak.
Dalam banyak kasus, implan batang otak (ABI) mungkin dapat menjadi pilihan terapi mengatasi gangguan pendengaran saraf.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Jenis Gangguan Pendengaran dan Cara Mengatasinya".