Remaja 14 Tahun Dituduh Curi HP, 5 Pria Lakukan Penyiksaan, Tempelkan Besi Panas Hingga Masuk Karung
Seorang remaja berinisial NP (14) warga Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, menjadi korban penganiayaan oleh lima orang pria yang usian
"Pas kejadian saya lagi kerja di Tapanuli (Samosir). Kalau anak saya ini nggak sekolah lagi, cuma kelas 2 SD sekolahnya," ujarnya.
NP pun menceritakan awal dirinya dianiaya para pelaku.
Korban yang sedang berada di depan warnet, secara tiba-tiba dituduh sebagai pencuri handphone, lalu dianiaya oleh para pelaku.
"Main-main di warnet, disangkanya aku yang ngambil. Dimasukkan ke goni, dibuat (ditempel) besi semprot, dimasukkan ke dalam goni, baru diseret ke simpang," ungkap NP.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Serdang, Guntur Gunawan membenarkan peristiwa itu. Ia mengaku sempat coba memediasi kedua belah pihak.
"Kalau kejadiannya saya tidak lihat, cuma ketika saya panggil yang diduga pelaku, saya tanya, dibenarkan sama pelaku. Jadi korban ini dituduh, cuma tidak terbukti," ucap Guntur.
Kini kasus ini sudah dilaporkan ayah korban ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan, Rabu (6/8/2020).
Adapun pelaku yang dilaporkan yaitu WM beserta empat rekannya EN, CP, TS dan RS.
(ind/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Pilu NP (14), Dituduh Curi HP, Ditempel Besi Panas, Dimasukkan ke Dalam Karung oleh 5 Pemuda