Sudah Tunangan Tapi Gagal Menikah, Pria Ini Nekat Culik dan Sekap Mantan Tunangannya
Korban yang semula dalam penguasaan para pelaku selama hampir seminggu, ditemukan selamat oleh polisi, Senin (10/8/2020).
Berdasarkan itu, kerabat korban melaporka kejadian tersebut ke polisi hingga ia ditemukan di salah satu rumah di Guluk-Guluk, Sumenep,Madura.
"Korban disekap di dalam kamar, tidak boleh keluar kemana-mana," tambah Sudamiran.
Kisah Asmara IB dan WNP
IB rupanya menculik WNP karena merasa sait hati.
Dia tak terima diputuskan tanpa sebab oleh WNP, mantan kekasih yang pernah berhubungan selama lima tahun jelang pertunangan mereka.
Karena itu, IB kemudian merencanakan penculikan mantan kekasih di tempat kerjanya, Graha Family Blok YY Surabaya, Senin (4/8/2020) sore.
Kepada polisi, IB mengaku nekat menculik WNP untuk sebuah pengakuan akan rasa cintanya.
IB yang semula diputus tanpa alasan, tak pernah diberi kesempatan menjelaskan dan mencari jawaban atas keputusan mantan kekasihnya itu.
"Saya masih cinta sama dia. Jadi sudah tidak berpikir lagi bagaimana caranya. Saya minta ketemu dia tidak pernah digubris. Bahkan setelah dia minta putus itu sudah tidak komunikasi lagi," kata Ibrahim.
Lebih lanjut, Ibrahim yang sudah lima tahun menjalin asmara dengan WNP sudah terlanjur yakin akan berujung pada kursi pelaminan.
Ia pun telah mengabarkan ke keluarga, kerabat dan teman - temannya akan segera menikahi gadis pujaan hatinya itu.
"Sudah mau tunangan, tapi ada lockdown ini jadi terpaksa diundur. Pas ditengah jalan itu rencananya dibatalkan sama dia (korban) dan memilih putus tanpa sebab," lanjutnya.
Rasa malu bercampur marah membuat Ibrahim nekat melakukan aksinya.

Pengakuan WNP, Diajak Bercinta
WNP kepada polisi mengaku sempat berkali-kali alami kekerasan verbal sejak masuk ke dalam mobil hingga sampai di tempat penyekapannya di Guluk-Guluk, Sumenep Madura .