Sudah Tunangan Tapi Gagal Menikah, Pria Ini Nekat Culik dan Sekap Mantan Tunangannya

Korban yang semula dalam penguasaan para pelaku selama hampir seminggu, ditemukan selamat oleh polisi, Senin (10/8/2020).

Editor: Eko Setiawan
Surya/Firman Rachmanudin dan Freepik
IB (29), pria Sumenep Madura yang culik mantan pacar karena gagal nikah. 

TRIBUNBATAM.id |MADURA - Sudah tunangan tapi gagal menikah, seorang pria di Madura nekat menculik kekasihnya sendiri.

Pria Madura itu adalah IB (29, dan wanita yang diculik serta disekapnya adalah WNP (23), warga Karangpilang, Balongpanggang, Gresik.

 

IB beraksi bersama HM (40) dan ZN (30).

Setelah Berkencan Dengan 100 Pria, Transgender Ini Baru Menyadari Bahwa Dia Menyukai Wanita.

Ramalan Shio Hari Rabu 12 Agustus 2020, Shio Kelinci Hati-hati, Shio Macan Revolusi Diri

Ketahui Makna Logo HUT RI 75 Tema Indonesia Maju untuk Tahun 2020, Ini Filosofi Angka 7 dan 5

Mereka adalah warga Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.

Ketiganya kini telah diringkus Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Sementara, polisi masih memburu satu pelaku terkait, yakni KUD.

Korban disekap di sebuah rumah di kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura.

Korban yang semula dalam penguasaan para pelaku selama hampir seminggu, ditemukan selamat oleh polisi, Senin (10/8/2020).

Seusai dilakukan pemeriksaan, terungkap awal kejadian penculikan dan penyekapan pegawai kontraktor itu.

tribunnews
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran (tengah) menunjukkan tersangka penculikan dan barang bukti, Selasa (11/8/2020). (SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN)

Mulanya, korban yang merupakan mantan pacar IB dijemput menggunakan mobil di tempat kerjanya.

IB sempat turun mobil dan mengajak korban dengan bujuk rayu agar mau diantar pulang olehnya.

Karena pernah menjalin asmara, WN tak kuasa menolak dan mengiyakan ajakan pelaku.

"Begitu masuk ke dalam mobil,ternyata sudah siap dua orang yang memegangi korban lalu merampas alat komunikasinya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Selasa (11/8/2020).

Setelah itu, korban yang tak bisa berontak, hanya pasrah ketika mobil yang dikemudikan oleh teman HM melaju ke arah Madura.

Disela itu, korban masih sempat bernegoisasi dengan pelaku untuk meminta handpone sembari mengirimkan shareloc ke kerabatnya dan menyampaikan jika telah diculik.

Berdasarkan itu, kerabat korban melaporka kejadian tersebut ke polisi hingga ia ditemukan di salah satu rumah di Guluk-Guluk, Sumenep,Madura.

"Korban disekap di dalam kamar, tidak boleh keluar kemana-mana," tambah Sudamiran.

Kisah Asmara IB dan WNP

IB rupanya menculik WNP karena merasa sait hati.

Dia tak terima diputuskan tanpa sebab oleh WNP, mantan kekasih yang pernah berhubungan selama lima tahun jelang pertunangan mereka.

Karena itu, IB kemudian merencanakan penculikan mantan kekasih di tempat kerjanya, Graha Family Blok YY Surabaya, Senin (4/8/2020) sore.

Kepada polisi, IB mengaku nekat menculik WNP untuk sebuah pengakuan akan rasa cintanya.

IB yang semula diputus tanpa alasan, tak pernah diberi kesempatan menjelaskan dan mencari jawaban atas keputusan mantan kekasihnya itu.

"Saya masih cinta sama dia. Jadi sudah tidak berpikir lagi bagaimana caranya. Saya minta ketemu dia tidak pernah digubris. Bahkan setelah dia minta putus itu sudah tidak komunikasi lagi," kata Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim yang sudah lima tahun menjalin asmara dengan WNP sudah terlanjur yakin akan berujung pada kursi pelaminan.

Ia pun telah mengabarkan ke keluarga, kerabat dan teman - temannya akan segera menikahi gadis pujaan hatinya itu.

"Sudah mau tunangan, tapi ada lockdown ini jadi terpaksa diundur. Pas ditengah jalan itu rencananya dibatalkan sama dia (korban) dan memilih putus tanpa sebab," lanjutnya.

Rasa malu bercampur marah membuat Ibrahim nekat melakukan aksinya.

tribunnews
Tersangka saat diamankan Polisi atas kasus penculikan warga Ngampel, Balongpanggang, Gresik. (SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN)

Pengakuan WNP, Diajak Bercinta

WNP kepada polisi mengaku sempat berkali-kali alami kekerasan verbal sejak masuk ke dalam mobil hingga sampai di tempat penyekapannya di Guluk-Guluk, Sumenep Madura .

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Selasa (11/8/2020).

"Korban alami kekerasan verbal. Diancam sejak masuk ke mobil hingga berada dalam penyekapan," kata Sudamiran.

Meski belum jelas menerima perlakuan kasar atau tidak, kepada polisi WNP mengaku sempat dilecehkan dengan diminta berhubungan badan sebanyak tiga kali.

Namun, untuk kepastiannya, polisi masih mendalami hal tersebut.

"Dugaan ada pelecehan seksual. Masih kami dalami," tambahnya.

Interogasi korban menyebut, ia dipaksa tiga kali untuk berhubungan seksual dengan ancaman tak akan dipulangkan sebelum menuruti kemauan IB.

Di dalam kamar, WNP tetap mendapat layanan makan meski dalam pengawasan ketat Ibrahim dan pelaku lainnya.

Sementara itu, IB mengaku tak sampai hati menyiksa WNP yang begitu dicintainya.

"Saya tidak tega menyakitinya karena masih begitu mencintainya," aku IB.

WNP saat ini tengah jalani pemeriksaan visum untuk membuktikan dugaan tindak pidana lainnya yang dilakukan oleh para pelaku, meskipun secara fisik, polisi menyebut korban dalam keadaan sehat.

Akibat perbuatannya itu,IB mantan kekasih korban dan dua rekannya yang diringkus akan dijerat pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman 12 tahun penjara dan pasal 33 ayat 1 dengan acaman 6 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Drama Pria Madura 5 Tahun Pacaran Gagal Nikah, Malu Berujung Penculikan, 'Masih Cinta', Nasib Miris

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved