LIGA CHAMPIONS
Atalanta Kalah dan Tersingkir, Gian Piero Gasperini: Kebobolan di Menit- menit Akhir Itu Menyakitkan
Dua gol kemenangan PSG tercipta pada menit-menit injury time, tepatnya lewat kaki Marcos Marquinhos (90+1') dan Eric Maxim Choupo-Moting (90+4')
Editor Nandarson
TRIBUNBATAM.id, LISBON - Berakhir sudah perjalanan hebat Atalanta di Liga Champions musim 2019 -2020.
Perjalanan Atalanta dihentikan Paris Saint-Germain di perempat final Liga Champions yang berlangsung Rabu (12/8/2020) malam atau Kamis dinihari WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal itu, Atalanta mengakhiri pertandingan dengan skor 1-2.
Kekalahan ini menjadi tidak biasa bagi Atalanta karena dua gol kemenangan PSG tercipta di masa injury dan Atalanta sudah unggul 1-0 sejak menit ke 27 hingga waktu normal menit 90 berakhir.
• Hasil Liga Champions Atalanta vs PSG, Takdir Atalanta, 2 Gol Injury Time Antar PSG ke Semifinal UCL
• UPDATE Transfer Chelsea- The Blues Incar New Van Dijk, Juve Tunggu Tawaran Chelsea untuk Alex Sandro
• UPDATE Transfer Manchester United, MU Belum Menyerah Kejar Jadon Sancho, Incar Kalidou Koulibaly
Namun, PSG berhasil mencetak 2 gol di masa perpanjangan waktu ( inury time) masing-masing menit 90+1, dan 90+4.
Dua gol itu pun mengubur mimpi Atalanta melaju ke semifinal Liga Champions.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan sangat menyakitkan bagi timnya.
"Penyesalan terbesar karena kami sudah sangat dekat (dengan semifinal)," kata Gasperini kepada Sky Sport Italia, seperti dilansir dari Football Italia.
"Ini mengecewakan karena kami hampir mencapai semifinal. Ada beberapa pemain terbaik di dunia (di PSG)."
"Neymar dan Mbappe yang pada momen-momen tertentu menghidupkan serangan PSG."
"Kami bisa saja kebobolan lebih awal dengan cara yang mungkin lebih bagus. Karena kebobolan pada menit-menit akhir lebih menyakitkan," tutur Gasperini.
Meski demikian, Gasperini enggan terlalu menunjukkan penyesalannya.
Dia memilih untuk memberikan apresiasi setinggi langit bagi para pemainnya.
"Suatu kepuasan bahwa kami menjalani Liga Champions musim ini dengan hebat."