Korea Utara Mencabut Lockdown di Kaesong, Kim Jong Un Sebut Covid-19 Terkendali Stabil
Telah lockdown selama tiga minggu akibat pandemi. Akhirnya pemerintah Korea Utara mengumumkan telah mencabut lockdown di Kaesong pada Jumat (14/8).
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, KAESONG - Pemerintah Korea Utara mengumumkan telah mencabut lockdown di Kaesong pada Jumat (14/8/2020).
Kota perbatasan dengan Korea Selatan itu diketahui telah lockdown selama tiga minggu.
Awalnya karena seorang pembelot yang diyakini mengidap Covid-19 menyelinap pulang ke negara pimpinan Kim Jong Un.
Korut bersikeras mereka tidak memiliki satu pun kasus Covid-19, tapi klaim itu diragukan para pakar internasional, mengingat penyakit ini sudah menyebar ke seluruh dunia.
Pihak berwenang pada Juli melaporkan, mereka me-lockdown Kaesong usai seorang pria berusia 24 tahun ditangkap saat melintasi perbatasan dari Korsel, dan ditemukan memiliki gejala virus Corona.
"Telah terbukti bahwa situasi kerja anti-epidemi telah dipertahankan dan dikendalikan secara stabil," ucap Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un yang dikutip kantor berita pemerintah KCNA.
• Kim Jong Un Eksekusi 4 Pejabat Korea Utara, Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi
Kim "mengucapkan terima kasih... kepada warga di wilayah lockdown karena tetap patuh pada aturan yang ditetapkan Partai dan pemerintah kami, meski ada ketidaknyamanan dalam hidup mereka saat karantina," lanjut pernyataan Kim yang dikutip AFP dari KCNA.
Korea Utara dinilai tidak memiliki fasilitas medis yang memadai untuk menangani wabah skala besar.
Oleh karenanya Pyongyang langsung menutup perbatasannya pada akhir Januari, dalam upaya melindungi diri dari virus Corona.
Korut sendiri termasuk golongan negara pertama di dunia yang menutup perbatasan saat itu.
Negara itu juga menerapkan aturan ketat untuk mengisolasi ribuan warganya, tetapi para analis meyakini Korut tidak mungkin lolos dari penularan.
Sementara itu di seluruh dunia, hingga Sabtu (15/8/2020) pagi WIB kasus virus Corona telah mencapai lebih dari 21,3 juta.
Total 762.420 korban meninggal akibat Covid-19, sedangkan pasien sembuh mencapai 14.125.685 menurut data dari Worldometers.
Kim Jong Un Kunjungi Korban Banjir di Korea Utara, Pilih Menyetir Sendiri SUV Lexus