VIRUS CORONA DI KARIMUN
Lima Warga Karimun Dikabarkan Positif Covid-19 hingga Layanan Puskesmas Tanjung Batu Tutup
Kadinkes Karimun, Rachmadi menyebutkan dibawanya kelima orang tersebut ke RSUD untuk antisipasi cepat, mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena ada pegawai kami yang positif, maka pelayanan Puskesmas Tanjung Batu ditutup sementara mulai hari ini," kata Azman, Jumat (14/8/2020).
Azman menyebutkan, pegawainya termasuk ke dalam lima orang baru yang diinformasikan terpapar Covid-19.
"Ya ini adalah hasil tracing terhadap empat pasien positif warga Tanjung Batu sebelumnya," sebut Azman.
Meski begitu, Azman belum tahu sampai kapan pelayanan di puskesmasn ditutup. Bagi warga yang akan berobat ke Puskesmas Tanjung Batu, sementara ini diarahkan ke Puskesmas Kecamatan Kundur Utara dan Puskesmas Kecamatan Kundur Barat.
Kapasitas RSUD Masih Cukup
RSUD Muhammad Sani di Karimun masih bisa menampung pasien Covid-19 meski ada penambahan lima kasus baru.
Hingga Jumat (14/8/2020), terdapat 13 pasien Covid-19 di RSUD Muhammad Sani.
Mereka dirawat secara intensif di ruang isolasi lantai enam RSUD Muhamad Sani.
Kepala Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan kapasitas untuk ruang-ruang isolasi di RSUD Muhammad Sani sebanyak 22 pasien.
"Masih cukup. Bisa menampung 22 orang," kata Rachmadi.
Selain di RSUD Muhammad Sani, Puskesmas Meral Barat kembali difungsikan untuk karantina.
Saat ini di Puskesmas Meral Barat merawat enam orang. Mereka adalah orang-orang yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 dan hasil rapid tesnya reaktif.
"Ada 6 orang yang kontak dengan kades dan hasil rapid tes reaktif. Kalau positif dibawa langsung ke RSUD," terang Rachmadi.
Zona Merah
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun menetapkan Kundur sebagai zona merah Covid-19.