WAJIB TAHU, Ternyata 3 Hal Ini Buat Transmisi Mobil Matik Cepat Jebol
Meski sebuah mobil kunci utamanya adalah pada komponen mesin, namun jangan sampai lupa memperhatikan bagian lain.
TRIBUNBATAM.id - Meski sebuah mobil kunci utamanya adalah pada komponen mesin, namun jangan sampai lupa memperhatikan bagian lain.
Salah satunya adalah perlunya perhatian dan perawatan transmisi matik pada mobil.
Pasalnya, bila transmisi matik bermasalah tenaga mesin bisa tidak tersalur optimal.
Apesnya lagi, transmisi matik yang kurang dirawat bisa jadi cepat jebol.
Nah, ini tiga hal yang perlu diperhatikan dan penting agar transmisi matik tidak mudah jebol.

1. Ganti Oli Transmisi Matik
Di dalam transmisi matik baik tipe konvensional, CVT ataupun dual clutch memiliki oli yang berfungsi sangat penting.
Oli ini berperan untuk melumasi bagian transmisi matik ataupun mendukung kinerja perpindahan gigi transmisi.
Seiring pemakaian waktu maka oli transmisi matik akan mengalami penurunan performa.
"Bila sudah lama digunakan maka oli harus diganti dengan yang baru," buka Supriyanto pemilik bengkel Rizki Automatic spesialis perbaikan transmisi matik.
"Ada baiknya penggantian oli transmisi matik dilakukan dengan cara dikuras agar semua oli yang ada di dalam terbuang dan diganti dengan yang baru," tambah pria yang bengkelnya ada di Jl. Pulogebang Raya, Jakarta Timur.
Idealnya penggantian oli transmisi matik dilakukan setiap 30.000 sampai 50.000 KM sekali.
Bila terus dipaksakan digunakan maka transmisi matik bisa saja jebol.
2. Kebocoran Oli Transmisi Matik
Selain penggantian oli transmisi matik yang rutin kondisi transmisi matik juga harus diperhatikan dari kebocoran.