Asal Muasal Pulau Janda yang Penuh Gairah, Sering Didatangi Bule Untuk Cari Peruntungan
Siapa tak mengenal Kamboja? Negara Asia Tenggara yang berjuluk 'Neraka Dunia' ini ternyata menyimpan kisah pilu.
Dihuni 600 wanita
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, lebih dari 600 wanita tinggal di kota itu dan sebagian besar dari mereka berusia 20 hingga 35 tahun.
Beberapa wanita Noiva de Cordeiro sudah menikah dan memiliki keluarga, namun suami mereka harus bekerja jauh dari rumah dan hanya diperbolehkan kembali di akhir pekan.
Begitu pula dengan setiap anak laki-laki yang sudah berusia di atas 18 tahun.
Alhasil, para wanita tersebut memiliki kekuasaan terhadap aturan yang berlaku di Noiva de Cordeiro.
Para wanita itu bertanggung jawab untuk segala aspek kehidupan, mulai dari pertanian, perencanaan kota, bahkan acara keagamaan.
Dan para penduduk setempat mengatakan bahwa hal tersebut membuat kotanya jadi jauh lebih baik.
"Ada banyak hal yang lebih baik dilakukan wanita daripada pria. Kota kami lebih cantik, lebih terorganisir, dan jauh lebih harmonis," kata Rosalee Fernandes, penduduk setempat.
"Sewaktu masalah atau perselisihan timbul, kami mnegatasinya dengan cara wanita, berupaya mencari kesepakatan ketimbang konflik," tambahnya.
Rosalee menjelaskan bahwa para penduduk wanita di sana berbagi segalanya, bahkan tanah tempat mereka bekerja.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada persaingan apapun di kota itu.
"Semua untuk satu, dan satu untuk semua," kata Rosalee.
Meski demikian, salah seorang penduduk bernama Nelma Fernandes mengaku bahwa mencari pasangan di kota tersebut cukuplah sulit.
"Kebanyakan pria yang kami temui di sini sudah menikah atau memiliki hubungan darah, semuanya adalah sepupu," katanya.
Namun, Nelma mengatakan bahwa senang tinggal di kota itu dan tidak ingin meninggalkan kota tersebut jika untuk mencari pasangan.
Sumber: Intisari-Online.com
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kampung Janda, Pulau di Kamboja yang Hanya Dihuni Para Janda ini Jadi Tujuan Turis Bule