TRIBUN WIKI
Terjadi Pasca G30S/PKI, Inilah Kronologi Demonstrasi Tritura yang Diserukan Mahasiswa
Tri Tuntutan Rakyat atau yang biasa disebut Tritura merupakan tiga tuntutan kepada pemerintah yang diserukan oleh para mahasiswa.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Tri Tuntutan Rakyat atau yang biasa disebut Tritura merupakan tiga tuntutan kepada pemerintah yang diserukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).
Aksi tersebut kemudian diikuti oleh kesatuan-kesatuan aksi lainnya seperti Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), serta didukung penuh oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tritura diserukan pada 10 Januari 1966 di Jakarta, dipicu oleh peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965.
Latar Belakang
Tritura muncul ketika gelombang demonstrasi yang menuntut pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin gencar.
Di sisi lain, pemerintah kurang sigap dalam mengambil tindakan.
Saat itu, keadaan Indonesia juga semakin memperihatinkan baik dari segi politik maupun ekonomi.
Harga barang melambung tinggi, terutama bahan bakar minyak (BBM).
Pasca peristiwa G30S 1965 yang menyeret PKI sebagai tertuduh pertama membuat posisi Soekarno sangat dilematis.
Bahkan menjelang pergantian tahun belum ada tindakan pemerintah yang berdampak positif.
Presiden Soekarno tetap saja meragu dalam menentukan secara tegas apa yang mesti dilakukan untuk meredakan kemarahan sebagian rakyat terhadap PKI.
Saat itu, menjelang Lebaran, Natal, dan Tahun Baru Tionghoa, harga semakin membumbung tinggi hanya dalam waktu satu pekan.
Tarif angkutan umum dinaikkan antara 500 sampai 1.000 persen, begitu pun dengan tarif jasa-jasa lainnya.
Hal itu menimbulkan kepanikan hebat di tengah masyarakat.