TRIBUN WIKI
Dermatitis Seboroik hingga Stres Bisa Sebabkan Ketombe, Apa Saja Faktor Risikonya?
Ketombe adalah kondisi umum yang menyebabkan kulit kepala mengelupas. Kondisi ini umumnya tidak serius maupun menular.
1. Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik terkait erat dengan infeksi jamue Malassezia.
Jamur ini biasanya hidup di kulit kepala dan memakan minyak yang dikeluarkan folikel rambut.
Orang dengan dermatitis seboroik biasanya mengalami iritasi, kulit berminyak, dan cenderung berketombe.
Ciri Anda mengalami kondisi ini adalah kulit menjadi merah, berminyak, dan tertutup sisik putih atau kuning.
Pada beberapa kasus, infeksi jamur ini dapat menjadi terlalu aktif dan menyebabkan kulit kepala yang teriritasi menghasilkan sel kulit ekstra.
Akibatnya, sel kulit ekstra ini mati dan rontok kemudian bercampur dengan minyak dari rambut dan menghasilkan ketombe.
2. Jarang menyisir rambut
Jarang menyisir rambut meningkatkan risiko ketombe.
Ini karena proses menyisir rambut membantu pengelupasan kulit kepala secara normal.
3. Kulit kering
Orang dengan jenis kulit kering lebih cenderung mengalami ketombe.
Kulit kering juga merupakan penyebab umum kulit kepala gatal dan mengelupas.
Biasanya, ketombe yang berasal dari kulit kering cenderung memiliki serpihan yang lebih kecil dan tidak berminyak.
4. Sensitivitas terhadap produk perawatan rambut
