Jaksa yang Pernah Tangani Kasus Ahok dan Novel Baswedan Meninggal, Simak Profil Fedrik Adhar
Sebelum meninggal dunia, Jaksa Fedrik baru pulang dari Baturaja, Sumsel, karena ada urusan keluarga.
Bahkan tuntutan satu tahun ini memancing amarah publik sekaligus membuat awam mempertanyakan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemberantasan korupsi.
Selain itu, publik juga mencari tahu siapa Fredrik Adhar, jaksa dalam kasus penyerangan penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Mereka ikut mencari rekam jejak jaksa yang kini bertugas di Kejaksaan Negeri Jakarta Utara itu.
Bahkan akun Instagram Fredrik Adhar ikut diserbu komentar netizen yang sebagian besar isinya berupa hujatan.
Yang tak kalah mencengangkan, Fredrik Adhar memiliki harta kekayaan senilai Rp 5,8 miliar.
Berikut rekam jejak dan profil Fredrik Adhar, JPU di kasus Novel Baswedan sebagaimana dirangkum Tribunnews.com.
1. Profil atau Biodata Fredrik Adhar
Dikutip dari Warta Kota, Fredrik Adhar lahir pada 28 September 1982.
Dengan demikian, saat ini, Fredrik Adhar masih berusia 37 tahun.
Hal ini terungkap lewat Nomor Induk Pegawai (NIP) yang dimiliki Fredrik Adhar.
Diketahui, Fredrik Adhar memiliki NIP 198209282008121001.
Selain bisa mengungkap tanggal lahir, dari NIP juga dapat diketahui kapan Fredrik Adhar sebagai CPNS.
Rupanya, Fredrik Adhar diangkat sebagai CPNS Kejaksaan RI pada Desember 2008.
2. Rekam Jejak Fredrik Adhar
Masih dari Warta Kota, butuh waktu 5-6 tahun bagi Fredrik Adhar untuk diangkat sebagai jaksa.