Kepepet Biaya Nikah, Pria Ini Curi 67 Tabung Gas LPG, Ketahuan Ketika Beraksi dan Dikepung Warga

Warga asal Dusun Gobang, RT 02/RW 07 Desa Kedungmulyo, Kecamatan Bangilan, Tuban ini nekat melakukan aksi pencurian tabung gas elpiji di Jalan Raya Sa

Editor: Eko Setiawan
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Ilustrasi Gas LPG yang dibawa kabur 

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id |Gresik - Butuh Biaya buat modal Nikah, seorang pria harus bekerja maksimal.

Namun upayanya tidak cukup untuk membuat pesta dihari pernikahan.

Akhirnya sang pria melakukan pencurian tabung gas Elpiji.

Kemeriahan Hut Kemerdekaan RI di Pantai Gading, Ibu-ibu Mandi Tepung, Bapak-Bapak Main Air

Selain Kayu Pale Ola, Permainan Rakyat Getoh Sidoi Meriahkan HUT ke-75 RI di Anambas

Anak Perempuan 4 Tahun Tewas, Diduga Tenggelam di Pantai Golden Prawn

Mualimin (24) nekat mencuri 67 tabung elpiji dalam satu malam di Gresik.

Mualimin tertangkap saat basah saat mencuri tabung tersebut.

Kapolsek Duduksampeyan Iptu Sugeng menuturkan pelaku diamankan oleh anggota reskrim Polsek Duduksampeyan yang sedang menjalankan patroli malam.

Saat kejadian, sekitar jam 23.30 WIB anggota polisi sedang melakukan giat patroli menyisir kawasan antisipasi kerawanan di wilayahnya.

Ketika tiba di Desa Samirplapan, petugas mendapati ada keramaian warga.

"Saat didatangi oleh petugas, warga berhasil menangkap salah satu pelaku pencurian," ujarnya, Senin (27/8/2020).

Pemuda berperawakan kurus ini ternyata kedapatan mencuri sebanyak 67 buah tabung elpiji 3 kilogram di warung milik Aris Fatkulamin warga Desa Samirplapan RT 03 RW 01 Kecamatan Duduksampeyan.

Pelaku bersama barang bukti akhirnya dibawa ke Mapolsek Duduksampeyan.

Ternyata, pelaku pencurian itu jumlahnya lebih dari satu orang.

Tabung elpiji melon itu belum sempat dibawa kabur oleh komplotannya.

Saat ketahuan warga, pelaku yang lain berhasil kabur. Sedangkan Mualimin tertinggal hingga menjadi sasaran amuk warga.

Kanitreskrim Polsek Duduksampyan Aipda Budiono menambahkan saat diinterogasi petugas, Mualimin mengaku terdesak kepepet ekonomi.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved