VIRUS CORONA DI KARIMUN
Masuk Zona Merah, Tempat Umum dan Rumah Warga di Pulau Kundur Karimun Disemprot Disinfektan
Kepala Puskesmas Kundur Utara, Dwiyono bilang, penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kundur Utara
Dua hari setelahnya atau 30 Juli 2020, pasien 07 terkonfirmasi virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.
"Informasi dari BTKLPP Kelas I Batam, ada satu pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Minggu (16/8/2020).
Dengan penambahan pasien sembuh Covid-19 ini, tercatat 7 pasien terkonfirmasi yang dinyatakan bebas virus Corona.
Sementara 14 orang masih menjalani perawatan di RSUD Muhammad Sani Karimun.
Di antara para pasien yang tengah dirawat, dua orang merupakan keluarga Pasien 07, yaitu istri dan anaknya.
Istri dan anak laki-laki pasien 07 termasuk ke dalam klaster penyebaran Kundur.
"Dengan demikian jumlah kasus konfirmasi positif 21 orang dan sembuh 7 orang. Mohon doa restu semoga tidak terjadi penularan yang lebih luas dan yang sekarang diisolasi segera sembuh," harap Rachmadi.
151 Orang Jalani Swab Test
Kasus Covid-19 baru di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri bertambah.
Jumlahnya ternyata berbeda dibandingkan informasi awal yang diterima Dinas Kesehatan pada Jumat (15/8) pagi.
Ketika itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun menerima informasi yang belum resmi sebanyak 5 kasus baru.
Namun Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam mengeluarkan pengumuman resmi pada Jumat malam dengan 8 kasus baru virus Corona di Kabupaten Karimun.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa hasil resmi dari BTKLPP Kelas I Batam sudah keluar dan ternyata informasi awal ada 5 positif. Setelah hasil resmi keluar hasilnya 8 positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.
Dari 8 kasus tersebut, 5 orang merupakan warga Pulau Kundur dan 3 lainnya warga luar Pulau Kundur yang menjalani pemeriksaan swab di Pulau Karimun Besar.
Kemudian 2 orang dari 8 kasus baru ini termasuk klaster Tanjungpinang dan 6 lainnya klaster Kundur.