Ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti, Inilah Gejala dan 3 Fase Penyakit Demam Kuning

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Nyamuk Aedes aegypti tidak hanya menyebabkan penyakit demam berdarah, namun juga demam kuning.

Demam kuning atau Yellow Fever disebabkan oleh virus yang berasal dari genus Flavivirus.

Virus ini disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Jenis nyamuk ini berkembang di lingkungan sekitar manusia, bahkan di air bersih.

Nyamuk Aedes aegypti membawa virus demam kuning setelah menggigit manusia atau monyet yang telah terinfeksi.

Virus tersebut memasuki aliran darah nyamuk dan menetap di kelenjar air liur nyamuk atau yang biasa disebut saliva.

Ketika nyamuk itu kembali menggigit orang lain, virus akan memasuki tubuh orang tersebut melalui aliran darah dan menyebar di dalam tubuh.

Salah satu gejala dari yellow fever adalah badan yang tampak kuning atau jaundice.

Itulah sebabnya mengapa penyakit ini disebut sebagai demam kuning.

Waktu senja hingga fajar merupakan waktu dimana nyamuk Aedes aegypti sedang aktif, sehingga di waktu tersebut penyebaran virus demam kuning paling banyak terjadi.

Demam kuning yang ringan dapat menyebabkan demam, sakit kepala, mual dan muntah.

Namun, demam kuning dapat pula menjadi lebih berat dan serius, yang mampu menyebabkan masalah pada jantung, hati, dan ginjal, yang disertai dengan perdarahan dan jaundice.

Hingga kini, belum ada obat untuk menyembuhkan demam kuning, namun tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan mengenakan pakaian tertutup dan vaksinasi.

Gejala