HUT ke-75 RI, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Beri Ucapan Selamat, Kata-kata Pujiannya Jadi Sorotan

pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan ucapan selamat HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020.

AFP/KCNA VIA KNS/STR
Dalam gambar yang dirilis oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) pada 8 Juni 2020, nampak Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un tersenyum saat dia menghadiri rapat ke-13 Politbiro Partai Buruh 

Lantas, apa yang dikatakan laporan media KCNA?

Menurut KCNA, Kim didampingi beberapa pejabat senior Korea Utara, termasuk sang adik, Kim Yo Jong.

Kim memotong pita di sebuah acara pembukaan pabrik, di wilayah utara Pyongyang, dan orang-orang yang menghadiri acara itu bersorak ramai mengucapkan 'hore!' untuk Pemimpin Tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran, kata KCNA.

Kim mengatakan ia puas dengan sistem produksi pabrik dan memujinya karena berkontribusi pada kemajuan industri kimia serta produksi pangan negara itu, tambah KCNA.

Sementara itu, jurnalis dan pengamat yang berfokus pada isu Korea Utara, Martyn Williams, mengunggah foto-foto Kim Jong Un tengah berada di pabrik pupuk.

Melalui akun Twitternya, Wiliams mengatakan Kim datang ke pabrik pupuk di wilayah Sunchon pada Jumat (1/5/2020), tepat di Hari Buruh, menurut KCNA.

Rumor mengenai kesehatan Kim Jong Un muncul saat ia melewatkan acara tahunan di Istana Matahari Kumsusan pada 15 April lalu.

Saat itu merupakan hari untuk memperingati kelahiran almarhum kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.

Perayaan ulang tahun Kim Il Sung merupakan satu dari acara terbesar dalam kalender Korea Utara dan Kim tidak pernah melewatkannya.

Kim Jong Un terakhir kali terlihat pada 11 April, ketika ia memimpin pertemuan politbiro dari Partai Buruh yang berkuasa.

Spekulasi tentang kesehatan Kimp pun muncul dalam laporan situs yang dikelola para pembelot Korea Utara.

Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Daily NK, Kim tengah berjuang dengan masalah kardiovaskular sejak Agustus 2019.

Namun, kondisi Kim semakin memburuk setelah kunjungan ke Gunung Paektu.

Hal ini menyebabkan rantai pemberitaan mengenai Kim Jong Un di media internasional dan hanya bersumber dari sumber tunggal.

Media-media kemudian mulai turut serta memberitakan klaim itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved