LIGA EUROPA
Kalah Lawan Inter Milan, Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro: Inter Memang Lebih Superior
“Secara psikologis, ini adalah hari yang sulit bagi kami menghadapinya,” kata Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Editor Nandarson
TRIBUNBATAM.id, KOLN - Semifinal kedua Europa League 2019 - 2020 antara Inter Milan vs Shakhtar Donetsk dimenang Inter.
Inter Milang dengan skor telak 5-0 atas Shakhtar Donetsk pada laga yang berlangsung Senin (17/8/2020) malam atau Selasa dinihari WIB tersebut.
Duel Inter vs Shakhtar Donetsk pada semifinal Liga Europa 2019-2020 berlangsung di Stadion Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Jerman.
Pada pertandingan tersebut, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez sama-sama mencetak dua gol.
• Sentuhan Emas Raul Gonzalez, Kalahkan Juventus, Real Madrid U19 ke Perempat Final UEFA Youth League
• Walikota Barcelona Kaget Dengar Kabar Lionel Messi Tinggalkan Barca: Dia Itu Ikon Kota Barcelona
• UPDATE Transfer Liga Spanyol, Tolak Lazio David Silva Gabung Real Sociedad, Madrid Pinjamkan Reinier
Adapun satu gol Inter lainnya dipersembahkan oleh Danilo D'Ambrosio.
Tak hanya sama-sama memborong dua gol, Lukaku da Lautaro juga saling berbagi assist pada laga kontra Shakhtar tersebut.
Terkait hasil pertandingan ini Pelatih Shakhtar Donetsk Luis Castro mengakui superioritas sang lawan.
Lima gol yang bersarang ke gawang tim asuhannya, diakui Luis Castro sebagai bukti superioritas klub berjulukan Nerrazurri tersebut.
Klub Liga Ukraina datang ke semifinal Liga Europa dengan status tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan kompetitif, harus menerima kenyataan dipermalukan Inter dengan skor 5-0.
“Secara psikologis, ini adalah hari yang sulit bagi kami menghadapinya,” kata pelatih dalam konferensi persnya.
“Inter menang, kami tidak bisa bermain pada level biasa. Kami memiliki peluang di babak pertama bersama Marcos Antonio, kemudian peluang lain yang tidak kami manfaatkan secara maksimal setelah jeda."
“Nerazzurri mengonversi satu dari hanya dua peluang, tapi setelah gol kedua mereka, kami tidak bisa bereaksi."
"Jadi Inter membuat kerusuhan. Kampanye Liga Europa kami sangat bagus, tetapi kekalahan ini akan tetap bersama kami. Yang bisa kami lakukan hanyalah memberi selamat kepada Inter dan bersiap untuk musim depan,” katanya seperti dikutip dari football-italia.net.
• GEMPA HARI INI, Gempa 6.9 SR Guncang Cataingan, Masbate, Filipina, Tidak Berpotensi Tsunami
• Resmi, Barcelona Pecat Pelatih Quique Setien, Direktur Olahraga Eric Abidal Dipertahankan
• Hasil Liga Europa Inter vs Shakhtar Donetsk, Inter Milan Pesta Gol, Lukaku - Martinez Sumbang 4 Gol
Dua gol pertama Inter Milan lahir dari sundulan, tetapi pasukan Antonio Conte berulang kali mencetak gol melalui serangan balik dengan tekanan tinggi.