Kim Jong Un Bukan Apa-apa, Kenalkan Pemimpin China Sesumbar Tak Kalah Dihantam Bom AS Menembus Bumi

Mao Zedong adalah pemimpin transformasional dan bersejarah yang membantu menyatukan China ketika terlibat perang dan kekacauan selama beberapa dekade.

rbth.com
Mao Zedong, merupakan pemimpin transformasional dan bersejarah yang membantu menyatukan China ketika terlibat perang dan kekacauan selama beberapa dekade. 

Pada tahun 1958, Mao mengalihkan pandangannya ke ekonomi dengan memerintahkan upaya kolektivisasi besar yang disebut Lompatan Besar ke Depan.

Lompatan Jauh ke Depan mengubah Mao menjadi salah satu pembunuh massal terbesar dalam sejarah, yang bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 45 juta orang antara tahun 1958 hingga 1962.

Mao Zedong
Mao Zedong (rbth.com)

Antara dua dan tiga juta korban disiksa sampai mati atau dibunuh, seringkali karena pelanggaran sekecil apa pun.

Aspek paling menakutkan dari Mao adalah pandangannya tentang senjata nuklir, yang pertama kali diuji Beijing pada tahun 1964.

Awalnya, Uni Soviet telah setuju untuk membantu China membangun senjata nuklirnya sendiri, tetapi kemudian memotong semua bantuan, sebagian karena kekhawatiran atas sikap Mao yang angkuh tentang perang nuklir.

Dan memang, Mao memang mengatakan hal-hal paling mengerikan tentang perang nuklir.

RUDAL dan SERANGAN NUKLIR Spekulasi yang Muncul Pascaledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Publik Cemas

Pada tahun 1955 ia memberi tahu duta besar Finlandia di Beijing:

"Orang-orang China tidak perlu takut dengan pemerasan atom AS."

"Negara kita memiliki populasi 600 juta dan luas 9.600.000 kilometer persegi."

"Amerika Serikat tidak dapat memusnahkan bangsa China dengan tumpukan bom atomnya yang kecil."

"Bahkan jika bom atom AS begitu kuat sehingga ketika dijatuhkan di China, mereka akan membuat lubang menembus bumi, atau bahkan meledakkannya, yang tidak akan berarti apa-apa bagi alam semesta secara keseluruhan, meskipun itu mungkin berpengaruh besar untuk tata surya."

Pada akhirnya, tidak ada pihak yang menarik pelatuknya dan China menjadi negara dengan senjata nuklir dengan Mao sebagai pemimpinnya. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Pemimpin Nakal China Ini Membunuh Jutaan Rakyatnya Sendiri dan Membangun Senjata Nuklir, Sesumbar Tak Akan Kalah Meski Bom AS Dijatuhkan Menembus Bumi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved