Tegas! Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam di Laut China Selatan, Diduga Hendak Curi Ikan

Dilaporkan, penjaga pantai Malaysia menembak mati seorang nelayan Vietnam, yang kapalnya mencoba menabrak kapal patroli,

ISTIMEWA
Ilustrasi / Ketegangan terjadi antara kapal patroli Malaysia dengan kapal ikan Vietnam di Laut China Selatan, Senin (17/8/2020). 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, MALAYSIA - Ketegangan terjadi antara kapal patroli Malaysia dengan kapal ikan Vietnam di Laut China Selatan, Senin (17/8/2020).

Insiden itu dilaporkan pihak berwenang pada Senin (17/8/2020), sebagaimana diwartakan kantor berita AFP.

Dilaporkan, penjaga pantai Malaysia menembak mati seorang nelayan Vietnam, yang kapalnya mencoba menabrak kapal patroli, di Laut Cina Selatan.

Diduga kapal nelayan Vietnam itu hendak mencuri ikan di perairan Malaysia.

Penembakan itu terjadi di perairan Malaysia dimana nelayan setempat pernah mengeluhkan kapal nelayan Vietnam yang merusak jala mereka.

 

Angka Kematian Covid-19 di India Melonjak, 50.000 Orang Meninggal Akibat Virus Corona

Hasil Liga Europa - Gulung Shakhtar Donetsk, Brace Lukaku & Lautaro Bawa Inter Milan Lolos ke Final

Tak Punya Biaya Nikah, Seorang Pemuda Nekat Curi 67 Tabung Gas Elpiji, Aksinya Terbongkar Karena Ini

Penjaga pantai Zubil Mat Som mengatakan kepada AFP, dua kapal nelayan Vietnam memasuki perairan Malaysia sekitar 128,7 kilometer dari Tok Bali, di lepas pantai timur laut Negara Bagian Kelantan, Minggu (16/8/2020) malam.

"Awak penjaga pantai sebelumnya melepaskan tembakan peringatan ke udara, tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, anak buah saya tidak punya pilihan selain menembaknya untuk membela diri," ujar Zubil.

Zubil menuduh kru kapal Vietnam melempar bensin dan ban, untuk coba membakar kapal penjaga pantai yang rusak akibat "benturan agresif".

Follow Juga:

Menurut Zubil, nelayan Vietnam itu menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke pantai.

"Kami sedih dengan kejadian mematikan ini. Tapi saya bisa menjamin anak buah saya mengambil tindakan ini untuk melindungi nyawa mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kami," katanya.

Kapal Vietnam dengan 20 awak sisanya kemudian ditarik ke dermaga oleh penjaga pantai.

Sebagian wilayah Laut Cina Selatan diperebutkan oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.

Cina bahkan mengklaim seluruh jalur perairan itu.

Perebutan wilayah laut yang menjadi jalur pelayaran penting dan mencakup daerah kaya ikan ini, menjadikannya sangat rawan konflik.

Amerika Serikat meski bukan penggugat, mengirimkan kapal-kapal patrolinya ke perairan internasional di sana, tapi Cina mengecamnya sebagai campur tangan urusan regional.

Pada Februari Kuala Lumpur berusaha mencapai kesepakatan dengan Hanoi untuk mengakhiri dugaan intrusi kapal Vietnam ke perairan Malaysia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malaysia Tegas terhadap Kapal Pencuri Ikan, Nelayan Vietnam Ditembak Mati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved