Ada yang Mencibir Penemuan Obat Covid-19 Oleh Unair dan BIN, LPI: Seharusnya di Apresiasi, Itu Hebat

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri, baru-baru ini telah menyelesaikan pene

Editor: Eko Setiawan
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens. 

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Ada sejumlah pihak yang mencibir penemuan obat yang ditemukan oleh Unair, BIN dan TNI AD.

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri, baru-baru ini telah menyelesaikan penelitian obat baru Covid-19 yang diyakini bisa digunkan sebagai obat Covid-19 pertama di dunia.

Meski demikian, tidak sedikit suara yang mengkritisi penelitian itu. Umumnya, mereka menilai itu bukan penemuan tetapi peracikan. 

Jenazah Positif Covid-19 Diambil Paksa, Kabid Humas Polda Kepri: Pelaku Terancam 1 Tahun Penjara

Nomor Hape Ini Terjual dengan Harga Fantastis Rp 4,7 Miliar, Dianggap Bawa Hoki

Ramalan Shio Hari Rabu 19 Agustus, Shio Kerbau akan Pergi ke Suatu Tempat, Waktunya Istirahat

Menyikapi hal tersebut, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengaku prihatin. 

"Harusnya kita sebagai anak bangsa mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Unair, BIN, dan TNI AD karena mereka sudah berbuat sesuatu yang berguna untuk masyarakat pada saat banyak pihak hanya pandai berbicara tanpa berbuat apa-apa," ujar Boni Hargens, Rabu (19/8/2020).

Menurut dia tidak penting apakah itu penemuan baru atau sebuah racikan, toh intinya itu kerja keras yang berguna untuk menyelamatkan masyarakat kita. 

"Maka kita harusnya memberi hormat dan mengucap terimakasih bukan malah mencibir," katanya.

Boni Hargens mengatakan sebuah bangsa tidak bisa menjadi besar kalau kita hanya bisa berbicara tanpa berbuat. 

"Penelitian obat covid yang sukses dilakukan Unair, BIN, dan TNI AD adalah bukti kepedulian dan bagian dari komitmen moral untuk membantu bangsa dan negara," katanya. 

Dikatakan bahwa mereka yang mencibir temuan obat itu sebaiknya belajar dari Unair, BIN, dan TNI AD bahwa yang paling utama adalah tindakan konkrit untuk perubahan positif. 

"Saatnya kita semua dituntut untuk lebih banyak bertindak daripada sekadar nyinyir," kata dia.

Boni Hargens berharap apa yang dilakukan Unair, BIN, dan TNI AD terus didukung oleh semua elemen masyarakat.

"Karena penelitian ini untuk kepentingan kita semua, bahkan untuk kepentingan seluruh umat manusia di dunia," kata Boni Hargens. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Obat Covid-19 yang Ditemukan Unair, TNI AD, dan BIN Harusnya Diapresiasi Bukan Malah Dicibir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved