MUHARRAM 2020
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H/20 Agustus 2020, Tulisan Arab dan Latin
Berikut ini doa awal tahun dan akhir tahun Hijriyah yang bisa dibaca saat Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1442 H.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Tanggal 20 Agustus 2020, menjadi tahun baru bagi umat muslim.
Menurut penanggalan, 1 Muharram 1442 H jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Dengan demikian, 1 Muharram diawali pada waktu Magrib, Rabu malam, 19 Agustus 2020.
Saat tahun baru tiba, tidak ada salahnya Umat Islam memanjatkan doa.
Secara umum, tidak ada dalil yang menganjurkan untuk berdoa di akhir tahun.
Tidak ada pula dalil yang melarang doa di akhir tahun.
• 50 Kata-kata Mutiara untuk Ucapan Tahun Baru Islam 1442 H, Cocok Dibagikan ke Medsos
• Peringatan 1 Muharam, Ini 35 Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Bisa Jadi Status di Medsos
Sebagian ulama memberikan contoh doa yang bisa dibaca di awal dan akhir tahun Hijriyah.
Doa akhir tahun dibaca saat akhir tahun atau 29 Dzulhijjah/Rabu siang, 19 Agustus 2020.
Sedangkan doa awal tahun dibaca saat awal bulan Muharram atau Rabu malam, 19 Agustus 2020.
Berikut ini doa awal tahun dan akhir tahun bersumber dari Sayid Utsman bin Yahya dalam kitabnya Maslakul Akhyar:
Doa Akhir Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”