TANJUNGPINANG TERKINI
Hanya Satu Tahap, Pemko Tanjungpinang Salurkan BLT ke 31.220 Warga Terdampak Covid-19
Selain BLT, bantuan sembako dari Pemprov Kepri rencananya akan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 Kamis (20/8) besok.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 31.220 warga Tanjungpinang akhirnya disalurkan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Mendapat bantuan Rp 600 ribu untuk setiap penerima, pemberian bantuan pun diketahui hanya dilakukan satu tahap saja.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali kota Tanjungpinang, Rahma di aula kantor dinas sosial Pemko Tanjungpinang.
Rahma mengatakan, terdapat penambahan warga yang mendapat bantuan terdampajk Covid-19 dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim.
Penerima BLT bisa mendatangi kantor Pos di Tanjungpinang dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Alhamdulilah BLT sudah kita launching hari ini untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Untuk BLT hanya satu tahap ini saja. Saya yakin seluruh daerah bahkan dunia berdoa dan berharap Covid-19 segera berlalu," ujar Rahma, Rabu (19/8/2020).
Selain BLT, bantuan sembako dari Pemprov Kepri rencananya akan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 Kamis (20/8) besok.
Sistem penyaluran sembako pun tidak beda dengan sebelumnya. Sebab tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyerahkan ke Lurah, baru langsung ke masing-masing ke RT/RW.
Seorang penerima BLT, Putri merasa senang dengan adanya bantuan ini.
• Dokter Terkonfirmasi Covid-19 Meninggal Dunia, Jadi Pasien Nomor 25 Virus Corona di Bintan
• Jumlah Pemilih di Tanjungpinggir Batam Susut, KPU Sebut Akan Ada Pengurangan Jumlah TPS

Uang sebesar Rp 600 ribu, menurutnya begitu meringankan beban keluarga, terlebih di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Jelas berarti sekali buat kami. Soalnya beberapa bulan lalu gak ada dapat bantuan dari Pemerintah.
Rencananya, uang ini mau kami gunakan buat modal usaha biar bisa berputar uangnya. Saya jualan pecel dan ayam geprek. Belakangan ini sepi pendapatan. Bantuan ini sangat membantu," ujarnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)