Korea Selatan Laporkan Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Putuskan Tutup Klub Malam dan Restoran

Korea Selatan kembali melaporkan lonjakan kasus Covid-19. Akibatnya, Korea Selatan memutuskan untuk menutup klub malam, museum, dan restoran prasmanan

yonhap
ILUSTRASI - Kasus Covid-19 di Korea Selatan kembali melonjak, tempat hiburan malam dilarang beroperasi. 

Semua pertemuan gereja telah dilarang di Seoul dan Gyeonggi sejak Sabtu (15/8) pekan lalu.

Sementara acara olahraga dihentikan kembali dan warga didesak untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu.

Cluster terbesar virus Corona saat ini berpusat di Gereja Sarang Jeil di Seoul, dipimpin oleh seorang pendeta konservatif kontroversial yang telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Hingga selasa (18/8), sebanyak 457 kasus terkait dengan gereja itu.

Tapi, otoritas kesehatan mengatakan, situasi saat ini adalah "krisis yang jauh lebih besar" dari wabah awal Korea Selatan, ketika lebih dari 5.000 orang yang terkait dengan sekte agama terinfeksi virus Corona. Kluster itu berpusat di Selatan Kota Daegu.

Tetapi, anggota Gereja Sarang Jeil tinggal di seluruh negeri. Kali ini, "Ada risiko virus menyebar ke seluruh negeri," kata Kwon Jun-wook, Wakil Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit Korea Selatan seperti dilansir Channel News Asia.

"Jika penyebaran tidak dapat dibendung minggu ini, kehidupan sehari-hari di seluruh negeri mungkin harus dihentikan," sebut dia.

Takut Covid-19 Kembali Menyebar di Korea Utara, Kim Jong Un Tolak Bantuan Internasional

Korea Utara telah mengumumkan pencabutan lockdown di Kaesong.

Bersamaan dengan itu, Kim Jong Un menyatakan menolak bantuan internasional dalam rapat partai Kamis (13/8/2020).

Pemimpin Korea Utara ( Korut) itu akan menutup perbatasannya sementara.

Selama berpekan-pekan, ribuan orang di Kaesong telah dikarantina karena kekhawatiran atas penyebaran virus Corona.

Hal itu diutarakan oleh Pemerintah Korut sebagaimana dilansir dari Associated Press, Jumat (14/8/2020).

Itu karena negara fokus melakukan kampanye anti-virus yang agresif dan membangun kembali ribuan rumah, jalan, dan jembatan yang rusak akibat hujan lebat dan banjir dalam beberapa pekan terakhir.

KNCA melaporkan Kim menunjuk Kim Tok Hun untuk menggantikan Kim Jae Ryong sebagai perdana menteri setelah kabinet mengevaluasi kinerjanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved