Memanas, China Kirim Jet Tempur Siluman J-20 ke Hadapi India
Konflik perbatasan China-India makin panas, dua jet tempur siluman J-20 milik Angkatan Udara China terlihat di sebuah pangkalan udara sekitar 300 kilo
Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id, CHINA - Konflik perbatasan China-India makin panas, dua jet tempur siluman J-20 milik Angkatan Udara China terlihat di sebuah pangkalan udara sekitar 300 kilometer dari wilayah perbatasan.
Pengiriman jet tempur siluman J-20 merupakan kali pertama sejak konflik perbatasan China-India pada Mei lalu.
Mengutip citra satelit komersial, Forbes melaporkan pada Senin (17/8), dua jet tempur J-20 tampak di Pangkalan Udara Hotan di Daerah Otonomi Uygur, Xinjiang, China Barat Laut, sekitar 320 kilometer dari wilayah perbatasan.
Pengguna media sosial China yang pertama kali melihat pesawat itu. Hotan terletak sekitar 320 kilometer dari Ladakh, wilayah India Utara di sepanjang Garis Kontrol Aktual, demarkasi antara pasukan India dan China di Himalaya.
Hanya, mengutip Forbes, tidak jelas, apakah ada lebih banyak jet tempur siluman J-20 di Hotan dari hanya dua yang terlihat di foto satelit. Angkatan Udara China memiliki sekitar 40 jet tempur siluman J-20.
• Kian Memanas, AS Tambahkan Sanksi pada Huawei, Ini Reaksi Kemarahan China
Pesawat tempur dan helikopter India juga China kerap berpatroli di zona perbatasan saat pertikaian berlanjut. India telah mengerahkan pesawat tempur Su-30, MiG-29, dan MiG-29K ke wilayah perbatasan.
Angkatan Udara China sebelumnya mengerahkan setidaknya enam pembom H-6 dengan rudal jelajah KD-63 ke Bandara Kashgar, juga di Xinjiang. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menempatkan pembom dalam jarak serang dari pasukan India.
Pakar penerbangan militer China Fu Qianshao mengatakan kepada Global Times, Selasa (18/8), kemungkinan kehadiran pesawat tempur siluman J-20 merupakan bagian dari pelatihan normal tentang penerbangan jarak jauh dan adaptasi lingkungan.
"China adalah negara besar dengan banyak lapangan terbang di berbagai medan dan dalam kondisi iklim yang berbeda, dan J-20 perlu terbang di lebih banyak wilayah untuk beradaptasi," kata Fu.
Peringatan baru kepada China
J-20 adalah jet tempur siluman paling canggih di China, sebanding dengan F-22 dan F-35 milik Amerika Serikat (AS).
Dalam konferensi pers Senin (17/8), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan, saling menghormati dan mendukung antara China dan India adalah arah yang benar, dan sejalan dengan kepentingan jangka panjang kedua negara.
"China bersedia bekerja dengan India untuk meningkatkan kepercayaan politik timbal balik, mengelola perbedaan dengan benar, memperkuat kerjasama pragmatis, dan menjaga keseluruhan pengembangan hubungan bilateral," katanya seperti dikutip Global Times.
Sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi pada Sabtu (15/8) mengeluarkan peringatan baru kepada China atas ketegangan perbatasan yang mematikan, menggunakan pidato terpentingnya tahun ini untuk berjanji membangun militer yang lebih kuat.