California Dilanda Kebakaran Hebat, Akibat dari 11.000 Sambaran Petir Selama 72 Jam

Kebakaran terjadi bersama dengan datangnya gelombang panas yang memecahkan rekor di California, dengan suhu tinggi melewati 100 derajat celcius ...

Kompas.com
Sebuah rumah terbakar di Vacaville, California selama kebakaran LNU Lightning Complex, 19 Agustus 2020. (Josh Edelson/AFP via Getty Images via ABC News) 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id, SACRAMENTO - 11.000 sambaran petir selama 72 jam menyulut ratusan kebakaran di seluruh California, meliputi alam liar, permukiman warga, yang memaksa ribuan orang untuk mengungsi. 

Kamis (20/8/2020), ribuan sambaran petir tersebut membuat tim pemadam kebakaran sangat sibuk bekerja dari ujung ke ujung negara bagian. 

Gavin Newsom, selaku Gubernur California mengumumkan keadaan darurat di seluruh California. Menyerukan adanya personel dan peralatan tambahan untuk memadamkan kebakaran, dari jalur darat dan juga udara.

"Apa yang telah terjadi selama 72 jam terakhir pasti telah menghabiskan sumber daya California," kata Newsom pada konferensi pers pada Rabu (19/8/2020). 

Kebakaran terjadi bersama dengan datangnya gelombang panas yang memecahkan rekor di California, dengan suhu tinggi melewati 100 derajat celcius setiap hari dalam pekan ini. 

"Selama 72 jam terakhir, California telah mengalami pengepungan petir yang bersejarah," kata Jeremy Rahn, Kepala Divisi Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, alias Cal Fire. 

Rahn mengatakan, bahwa lebih dari 10.849 sambaran petir telah memicu 367 kebakaran baru sejak Senin (17/8/2020), sehingga hal itu membuat "sumber daya habis karena api baru terus menyala." 

Tidak ada kematian yang dilaporkan secara langsung akibat kebakaran, tetapi banyak orang terluka saat berusaha melarikan diri dari api, kata para petugas pemadam kebakaran.

Seorang pilot helikopter yang terlibat dalam pemadaman kebakaran tewas dalam kecelakaan sekitar 11 mil dari selatan Bandara Kota New Coalinga di Coalinga, California.

Kecelakan itu kata para petugas terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Kecelakaan itu memicu kobaran api lain, kata pihak berwenang.

Dua dari kebakaran hutan terbesar terjadi di California Utara.

Kebakaran yang disebut dengan Api Petir Kompleks SCU dimulai pada Selasa, yang melahap lebih dari 85.000 hektar wilayah di seluruh Santa Clara, Alameda, Contra Costa, San Joaquin, dan wilayah Stanislaus.

Lima persen dari kebakaran itu baru bisa di atasi pada Rabu sore (19/8/2020). 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved